Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Universitas Jember | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER DUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN DI ERA INDUSTRI 4.0

Foto bersama pada kegiatan Seminar Nasional TPV di Universitas Jember, Jember, Jawa Timur. (Foto: Infovet/Sadarman)

Kemandirian pangan di era industri 4.0 harus terus ditingkatkan dan dipertahankan. Hal ini mengingat bahwa pangan merupakan bagian utama yang berhubungan dengan kelangsungan hidup manusia. Industri peternakan merupakan salah satu penunjang penyediaan bahan pangan nasional, terdiri dari daging, susu dan telur. Untuk menghasilkan produk yang optimal diperlukan teknologi yang mumpuni, mulai dari penyediaan bibit hingga desain pemasaran produk yang tuntutan era industri 4.0. 

Merujuk pada pentingnya hal itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Badan Penelitian Pengembangan Peternakan, menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Teknologi Peternakan dan Veteriner (TPV) Mendukung Kemandirian Pangan di Era Industri 4.0”, yang diselenggarakan di Universitas Jember, Jember, Jawa Timur, Selasa (15/10/2019).

Ketua Panitia Pelaksana, Dr Wisri Puastuti, dalam laporannya menyatakan seminar TPV tahun ini diikuti sekitar 160 orang peserta, 5 makalah undangan, 46 makalah oral dan 56 makalah yang di posterkan.

“Harapannya ini dapat menjadi ajang pertukaran dan penyebaran informasi ilmiah hasil penelitian teknologi peternakan dan veteriner, terjalinnya hubungan kerjasama antara lembaga penelitian, perguruan tinggi, praktisi peternakan dan stakeholder, serta menghasilkan rumusan informasi teknologi peternakan dan veteriner untuk mendukung kemandirian pangan di era industri 4.0,” kata Dr Wisri.

Pada seminar TPV 2019 kali ini, lanjutnya, Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor mengenalkan aplikasi Smart Feed Agrinak (SFA) yang dikreasikan oleh Cecep Hidayat. Aplikasi berbasis Android ini dapat digunakan peternak untuk memformulasikan bahan pakan menjadi pakan ayam Kampung Unggul Balitnak.

Rektor Universitas Jember, Moh. Hasan PhD, menyambut baik pelaksanaan seminar di kampusnya. “Seminar ini memiliki makna khusus bagi Universitas Jember yang baru saja mendirikan Program Studi Peternakan yang berkampus di Bondowoso. Keberadaan program tersebut merupakan terobosan yang diambil universitas untuk ikut serta menyiapkan generasi muda peternakan yang melek teknologi, terkait dengan peternakan sesuai dengan tuntutan era industri 4.0,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan Seminar TPV 2019, menghadirkan pembicara Dr Haryono Soeparno (dari Universitas Bina Nusantara), Prof Dr Heather Burrow (University of New England, Australia), Dr Paul Boon (dari IACCB), Prof Dr Achmad Subagio (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Jember) dan Agus Sholehul Huda SPt (Praktisi Ternak Domba). Seminar dihadiri oleh para peneliti dari berbagai lembaga penelitian dan akademisi. Di akhir acara, peserta seminar diajak mengunjungi wisata alam terkenal di Jawa Timur, yakni Blue Fire di Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran di Banyuwangi. (Sadarman)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer