Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini PURWOKERTO | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

MULIH KANDANG 2023, BAKAL JADI REUNI TERBESAR FAPET UNSOED?

Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Pada Sabtu (2/9/2023), Nuroso selaku Ketua Panitia Mulih Kandang 2023 menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan reuni akbar yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Unsoed (Kafapet Unsoed) setiap lima tahun sekali.

"Kegiatan ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 9 September 2023 di Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Unsoed Purwokerto. Nantinya kegiatan dikemas dalam dua sesi, yaitu sesi siang dan malam. Sesi siang merupakan gathering khusus alumni, akan ditampilkan penampilan (hiburan) dari masing-masing angkatan, kekompakan kostum, dan lain-lain. Kemudian untuk sesi malam akan diadakan gala dinner yang merupakan acara inti yakni pembagian hadiah, bincang dengan alumni, dan seremonial lainnya,” jelasnya.

Sementara menurut Ketua Umum Kafapet Unsoed, Bambang Rijanto Japutra, kegiatan tersebut akan dihadiri alumni lulusan D3 sampai S3 Fapet Unsoed dari seluruh penjuru Tanah Air. Berdasarkan prediksinya, sekitar 1.000-1.500 alumni dan tamu undangan akan memenuhi Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman Unsoed Purwokerto.

"Mulih Kandang ini akan ditetapkan sebagai nama kegiatan reuni akbar kami. Jadi ke depannya kalau orang dengar nama Mulih Kandang akan langsung tahu bahwa kegiatan tersebut miliknya alumni peternakan Unsoed. Mulih Kandang ini akan diselenggarakan setiap lima tahun sekali dan lokasinya di Purwokerto," kata pria yang akrab disapa BRJ itu.

Masih kata BRJ, acara Mulih Kandang 2023 juga merupakan kegiatan untuk mempertemukan kembali para alumni lintas angkatan dalam nuansa yang penuh keakraban dan kegembiraan, kegiatan tersebut juga akan berdampak pada perekonomian Kota Purwokerto. Hal itu lantaran alumni yang datang dari berbagai daerah akan menginap dan tentunya berwisata kuliner sembari mengenang masa-masa kuliah di Ibu Kota Kabupaten Banyumas tersebut.

"Dalam hitungan kami kalau separonya saja katakanlah 500 orang yang dari luar daerah menginap dengan rataan tarif hotel sebesar Rp 500 ribu/malam, maka akan ada dampak ekonomi dari kegiatan ini mencapai Rp 250 juta kepada Kota Purwokerto. Belum lagi jika ditambahkan dengan wisata kulinernya, maka dampak positif ekonominya tentu semakin besar. Semoga Mulih Kandang 2023 berjalan dengan lancar dan berkah," pungkasnya. (INF)

ADVANCING ANIMAL PRODUCTION SYSTEM FOR RURAL DEVELOPMENT AND ENVIROMENTAL SUSTAINABILITY

The 2nd Animal Science and Food Technoloy Conference (AnSTC) 2020

Konferensi Ilmu Hewan dan Teknologi Pangan ke-2 (AnSTC) 2020

The 2nd Animal Science and Food Technology Conference (AnSTC) 2020 adalah Seminar Internasional tentang kenyataan bahwa hingga saat ini industri peternakan masih memainkan peran penting di banyak negara di kawasan tropis seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan lainnya.

Salah satu pertanyaan yang menarik adalah apa saja tantangan dan peluang bagi industri peternakan di daerah tropis dengan datangnya revolusi industri keempat (Industri 4.0). Juga, penting untuk menemukan perspektif yang tepat tentang bagaimana industri peternakan agar dapat mendukung peningkatan produksi ternak untuk mengatasi kemiskinan dan ketahanan pangan dinegara tropis.

The 2nd AnSTC ini menawarkan forum yang menarik bagi para peneliti, akademisi, profesional, pegawai pemerintah, dan mahasiswa pascasarjana untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan mereka di berbagai bidang ilmu dan industri peternakan. Penelitian yang berkualitas dalam semua aspek ilmu peternakandan kerja sama internasional antara peneliti, pembuat kebijakan dan industri perlu diikat bersama untuk membangun perspektif yang tepat dalam peningkatan produksi ternak guna mengatasi kemiskinan dan ketahanan pangan di negara tropis.

Pelaksanaan The 2nd AnSTC disinergikan bersamaan dengan perhelatan Dies Nastalis Fakultas Peternakan Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman) Purwokerto yang ke 54 tahun 2020. Para peneliti, pembuat kebijakan, industri, dan mahasiswa pascasarjana yang terlibat dalam bidang peternakan diundang dalam konferensi internasional ini untuk membahas perkembangan terbaru dan inovasi di bidang Ilmu Peternakan serta untuk menciptakan peluang baru, termasuk membangun kolaborasi baru.

Output dari buah pemikiran peneliti dan ahli/pakar dalam Seminar Internasional ini diharapkan mampu menjadi refrensi bagi pengembangan industri dan bisnis peternakan di wilayah tropis.

The 2nd AnSTC akan dilaksanakan secara daring. Para akademisi, pengusaha, serta pemangku kebijakan terkait industri peternakan akan berbagi ilmu dan memperluas jejaring dalam sebuah forum daring. Meski demikian, panitia berpegang teguh untuk menyelenggarakan forum daring secara profesional sehingga tidak mengurangi kualitas The 2ndAnSTC.

Tujuan:
1. Menyediakan forum untuk sharing atau berbagi pengetahuan tentang perkembangan terbaru dan isu-isu dalam ilmu dan industripeternakan, khususnya yang di daerah tropis.
2. Membahas dan menemukan perspektif tentang bagaimana industri peternakandapat mendukung peningkatan produksi ternak untuk mengatasi kemiskinan dan ketahanan pangan di negara tropis.
3. Mengembangkan jaringan di antara akademisi, profesional, dan pemerintah.

Manfaat:

1.Meningkatkan paradigma berpikir sesuai kepakaran.
2.Terjalinnya komunikasi antar pakar keilmuan.
3.Diperolehsolusi atas permasalahan pada pengembangan industri peternakanditinjau dari produksi, nutrisi, sosial-ekonomi,danteknologi.
4.Diperoleh solusi pada peningkatan produksi ternak untuk mengatasi kemiskinan dan ketahanan pangan di negara tropis.

BENTUK KEGIATAN

 Tema: Fakultas Peternakan sebagai lembaga pendidikan tinggi berkontribusi dalam pembangunan peternakandi daerah tropis. Oleh karena itu tema Seminar Internasional pada Dies Natalis ke 54 tahun 2020 ini adalah “Advancing Animal Production System for Rural Development and Environmental Sustainability”.

Kegiatan: Pelaksanaan The 2nd Animal Science and food Technology Conference (AnSTC) 2020 merupakan serangkaian kegiatan seminar yang akan dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, Tanggal 4-5 November 2020 secara daring.

Peserta: Target total peserta adalah 200 orang yang terdiri atas dosen, peneliti, mahasiswa S1, S2, S3, pakar/professional, pebisnis dan pemerintahan.

Narasumber pada Plenary Session adalah:
a. Prof. Todor Vasiljevic (Victoria University, Australia)
b. Prof. Dr. Vu Dinh Ton (Vietnam National University of Agriculture, Vietnam)
c. Assoc. Prof. Dr. Yanin Opatpatanakit (Maejo University,Thailand).
d. Assoc. Prof. Henny Akit, Ph.D (Universiti Putra Malaysia, Malaysia).
e. Prof. Dr. Budi Guntoro (Universitas Gadjah Mada, Indonesia).
f. Prof. Dr. Edy Kurnianto (Universitas Diponegoro, Indonesia).
g. Prof. Dr. Suyadi (Universitas Brawijaya, Indonesia).
h. Assoc. Prof. Juni Sumarmono, Ph.D (Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia).
i. Assoc. Prof. Dr. Triana Setyawardani (Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia)

Output Kegiatan
Output kegiatan berupa terbitnya prosiding IOP (terindeks SCOPUS).

Narahubung: Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P.(08154881 8474)

****(DARMA)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer