Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini ODICOFF | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

ODICOFF, UPAYA KEMENTAN PROMOSIKAN PRODUK PERTANIAN KE SELURUH DUNIA

Sambutan Mentan pada acara pelepasan ekspor di Tangsel (15/2)
(Sumber : CR)


Ekspor produk feed supplement untuk hewan yang dilepas PT Nutricell pada (15/2) yang lalu merupakan bentuk kerjasama yang apik antara Kementerian Pertanian bersama pihak swasta melalui program ODICOFF (One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture),  yang diselenggarakan di 10 negara Eropa pada tahun 2021 lalu.

 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan ODICOFF merupakan salah satu upaya Kementan untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian melalui kegiatan promosi dan pameran. Menurutnya, Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh masyarakat dunia yang melirik produk asli Indonesia.

 

"Karena itu kami ucapkan selamat atas terealisasinya ekspor pada hari ini, berarti semua yang telah diupayakan bersama telah membuahkan hasil yang baik. Dengan berbagai upaya ini, termasuk juga program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS), pertumbuhan nilai ekspor peternakan pada tahun 2024 bisa naik 300 persen menjadi 1,9 miliar dolar AS atau setara Rp 27 triliun ke 100 Negara tujuan," kata SYL saat melepas ekspor pakan ternak hasil produksi salah satu perusahaan swasta di Pergudangan Taman Tekno, Tangerang Selatan.


Ke depan, kata SYL, Indonesia harus mampu menjadi rujukan produk ekspor dunia karena memiliki kualitas tinggi. Apalagi saat ini Kementan sudah menerapkan berbagai kecanggihan teknologi dan mekanisasi dalam setiap budidaya dan produksi.

"Indonesia harus bisa tampil di dunia dengan mengandalkan kemampuan-kemampuan dari hasil komoditi pertanian yang banyak dan di butuhkan oleh dunia, saya kira itu langkah yang kita capai hari ini," katanya.


Dalam kesempatan yang sama, CEO PT Nutricell Pacific, Suaedi Sunanto menyampaikan terimakasih atas arahan dan pendampingan Kementan terhadap jalanya ekspor peternakan di awal tahun 2022. Menurutnya, keberhasilan ekspor ini merupakan terobosan Kementan dalam memberikan fasilitas kepada para pelaku industri untuk memperluas pasar ekspor. Termasuk upaya Kementan pada kegiatan ODICOFF.

 

"Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Menteri (SYL) karena kami selalu pengusaha telah diikutsertakan dalam misi promosi produk obat dan nutrisi hewan ke negara Denmark (Eropa) dan Uni Emirat Arab (Timur Tengah)," kata Suaedi.


Sementara itu Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah yang turut hadir mengatakan bahwa Indonesia berhasil mencatat kerja sama dan kontrak dagang berupa Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) untuk memasarkan komoditas pertanian Indonesia di tahun 2022 senilai Rp 94,4 miliar.

 

"Terima kasih kepada pelaku usaha peserta ODICOFF lainnya yang telah ikut berpartisipasi dalam acara ODICOFF dan telah turut mendorong pencapaian GRATIEKS," tuturnya kepada Infovet. (CR)



 


ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer