Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Dokter Hewan Indonesia | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

KEMERIAHAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PDHI KE-71

Prosesi Pemotongan Tumpeng Pada HUT PDHI Ke-71


Dalam menyambut hari jadi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) ke-71 yang jatuh pada 9 Januari 2024 yang lalu, Pengurus Besar PDHI melangsungkan acara peringatan HUT PDHI pada Minggu, 28 Januari 2024, di Hotel Grand Whiz, Jakarta. 

Acara tersebut juga menjadi penutup rangkaian acara Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) mereka yang berlangsung sejak 26 - 27 Januari 2024. Sekitar 51 PDHI cabang dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti pumcak tersebut. Beberapa perwakilan pemerintah dari berbagai instansi juga terlihat pada acara tersebut. 

Dalam sambutannya, Ketua Umum PDHI Drh Muhammad Munawaroh mengucapkan rasa syukurnya atas kesuksesan digelarnya acara ini sejak MUKERNAS hingga acara puncak. Ia mengapresiasi para anggota yang telah bekerja keras untuk organisasi hingga titik ini. 

"Kami menginginkan PDHI agar selalu menjadi profesional, maju, transparan, akuntabel, dan modern. Alhamdulillah semua itu kini sudah terwujud berkat kerjasama dari seluruh anggota dan pengurus," tutur dia. 

Ia juga menyebut beberapa keberhasilan yang telah diraih oleh PDHI pada acara tersebut. Salah satunya PDHI merupakan Organisasi profesi yang telah settle dan mandiri secara finansial. Hal tersebut dibuktikan dengan aset yang dimiliki oleh PDHI yang mencapai angka 2,8 Milyar rupiah. 

PDHI juga sudah memiliki aplikasi bagi pengguna smart phone bernama MyPDHI. Aplikasi tersbut dapat memudahkan dokter hewan untuk mendaftar keanggotaan, berkomunikasi antar anggota, dan mengakses konten dan info tertentu yang berhubungan dengan keprofesian. 

Selain aplikasi MyPDHI, mereka juga telah memiliki rencana untuk merilis aplikasi market place bernama Evet di bulan Februari 2024. Aplikasi tersebut hanya dapat diakses oleh dokter hewan anggota PDHI dimana di dalamnya dokter hewan dapat berbelanja kebutuhan mereka tanpa kekhawatiran apapun. 

Program lain yang disebutkan oleh Munawaroh yakni Koperasi Dokter Hewan Indonesia. Program ini nantinya bertujuan untuk saling membantu dan mendukung sesama anggota seprofesi. Munawaroh menerangkan bahwa nantinya anggota yang memiliki kekuatan finansial yang lebih mapan dapat membantu yang kurang mapan. 

Selain itu kata Munawaroh, kedepannya PDHI akan terus berkontribusi dalam kemajuan di setiap sektor. Misalnya saja dalam sektor upgrading skill anggota, PDHI terus berkolaborasi melakukan seminar, pelatihan, dan workshop yang rutin digelar. PDHI juga gencar mendukung standarisasi pelayanan kesehatan hewan yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). 

Terkait Undang - Undang Kedokteran Hewan, Munawaroh menjelaskan sampai saat ini drafnya sudah sampai di DPR, namun begitu pembahasan lebih lanjut masih menunggu antrean yang cukup panjang, sehingga belum kunjung terwujud. 

Ketum PDHI juga menyebut bahwa mereka memiliki target akan terwujudnya 20 Fakultas Kedokteran Hewan di Indonesia. Dimana Munawaroh merasakan bahwa 13 FKH yang ada di Indonesia pada saat ini masih kurang. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan tenaga medis di bidang kesehatan hewan dibutuhkan dokter hewan lebih banyak.

"Kami sudah mendorong Universitas Andalas, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Mulawarman. Tapi mungkin yang paling cepat di Jawa Timur lagi tepatnya di Universitas Jember. Semoga target kami di semua bidang dapat tercapai," tutup Munawaroh. (CR)

KEMERIAHAN ACARA PERINGATAN HUT PDHI KE-70

Ketum PDHI membuka acara jalan santai

Tiap tahun di tanggal 9 Januari merupakan hari yang spesial bagi dokter hewan Indonesia. Pasalnya, pada tanggal tersebut diperingati sebagai hari lahir organisasi yang menaungi Dokter Hewan di Seluruh Indonesia yakni Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

Kini organisasi yang dipimpin oleh Drh Muhammad Munawaroh tersebut genap berusia 70 tahun. Dalam rangka memperingati tujuh dekade PDHI, pengurus pusat PDHI mengadakan acara puncak peringatan hari lahirnya dengan menggelar acara bertajuk Vet and Family Fun Walk.

Acara tersebut digelar pada Minggu (29/1) yang lalu bertempat di Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta. Dengan Tema PDHI Bersinergi & Berkolaborasi untuk negeri acara tersebut digelar dengan meriah. Tidak kurang sekitar 1000 orang dokter hewan hadir bersama dengan keluarganya dalam acara jalan santai tersebut.

Eksis dan Produktif

Ketua Umum PB PDHI Drh Muhammad Munawaroh dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa acara ini digelar untuk menunjukkan esksistensi profesi dokter hewan di Indonesia. Selain itu ajang ini juga menjadi media silaturahmi para kolega dokter hewan dari seluruh Indonesia agar saling memperkuat jejaraing dan lebih dapat produktif dan berkontribusi untuk negeri.

"Kita di sini sesekali mengadakan acara jalan santai, sambil ngobrol, menikmati udara pagi yang segar, kan enak toh?. Kita berbaur bersama, menikmati kebersamaan, seru – seruan bareng. Pesertanya juga bukan cuma dokter hewan di Jabodetabek saja, dari daerah juga banyak yang menuju kesini bela-belain hadir, demi silaturahmi," tutur dia.

Ketua panitia acara tersebut Drh Ani Juwita Handayani dalam sambutannya mengatakan bahwa ia tidak menginginkan acara ini bukan hanya sekedar kongko – kongko dan bag – bagi doorprize saja. Namun acara ini harus dapat dimanfaatkan oleh para anggota untuk berkolaborasi dan bersinergi agar dapat memberi kontribusi bagi negeri, dimana negeri ini sedang banyak mengalami wabah penyakit hewan dan tantangan lain yang membutuhkan peran dokter hewan untuk mengambil perannya.

Tidak lupa Drh Ani menyatakan rasa terima kasihnya kepada para panitia, peserta, dan sponsor yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya acara tersebut sehingga dapat dilaksanakan dengan meriah, gegap dan gempita.

Artis dan Presenter Irfan Hakim Menerima Penghargaan dari PDHI


Penghargaan Bagi Insan Inspiratif

Dalam acara tersebut, PDHI memberikan beberapa penghargaan kepada beberapa insan yang dinilai memiliki kontribusi positif di dunia kedokteran hewan Indonesia. Salah satu penerima penghargaan tersebut yakni pencipta Mars Dokter Hewan Drh. Jiyono Notokesumo (Alm). Penghargaan tersebut pun diwakili oleh putra Drh Jiyono yakni Drh R. Nurcahyo. Ia pun mengungkapkan terima kasih dan rasa bangganya kepada PDHI atas penghargaan yang diberikan.

"Terima kasih kepada PDHI atas penghargaan yang diberikan, semoga PDHI semakin eksis, semakin berkontribusi untuk Indonesia dan semakin jaya. Sangat membanggakan mendengar lagu ciptaan almarhum dinyanyikan oleh ribuan dokter hewan di sini," tuturnya.

Insan lain yang mendapatkan penghargaan yakni artis dan presenter kondang Irfan Hakim. Dirinya dirasa memberikan kontribusi positif sebagai public figur yang menjadi penggagas edukasi pecinta Hewan di Masyarakat. Irfan juga dinilai membuat profesi dokter hewan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui kanal Youtube-nya.

"Saya gimana enggak dekat dengan dokter hewan coba, anak saya memang cuma ada 5, tapi itu yang manusia. Yang hewan ada banyak ratusan, mulai dari unggas, mamalia, ikan, semuanya ada. Kalau mereka sakit kan saya harus ke dokter hewan, saya harus nanya kepada pakarnya. Makanya saya merasa harus dan wajib ke dokter hewan," tuturnya.

Irfan juga mengatakan bahwa secara khusus ia mempekerjakan beberapa dokter hewan untuk menjaga hewan peliharaannya tetap sehat dan dalam kondisi prima.

"Kalau satwa liar saya konsul ke drh Slamet Raharjo, untuk burung saya ke drh Peter Kombo, belum lagi drh yang stay di rumah. Pokoknya saya serahkan semua masalah kesehatan hewan ke tangan yang tepat, karena memang merekalah yang mengerti," ungkap Irfan.

Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih yang sebesarnya kepada PDHI yang telah memberikan penghargaan dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga dokter hewan Indonesia. Selama ini Irfan juga mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh dokter hewan Indonesia.

Selain penghargaan, peserta juga berkesempatan mendapatkan doorprize yang diundi oleh panitia. Hadiah yang diberikan mulai dari merchandise menarik, sepeda, dan bahkan alat elektronik branded. Selamat ulang tahun yang ke-70 PDHI, semoga dokter hewan Indonesia tetap eksis dan komap sehingga dapat bersinergi dan berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai masalah di bidang kesehatan hewan di Indonesia (CR).

PELANTIKAN PENGURUS PDHI 2022-2026 BERLANGSUNG MERIAH

Foto Bersama Pengurus PB PDHI Periode 2022-2026


Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) melaksanakan pelantikan kepengurusan periode 2022-2026 di Hotel Borobudur pada Sabtu (3/12) yang lalu. Sejak terpilih kembali pada kongres yang berlangsung di Makassar di bulan Oktober yang lalu, Ketum PDHI Drh Muhammad Munawaroh mengambil langkah cepat agar PDHI dapat bekerja lebih maksimal.Mengusung tema “PDHI Menuju Organisasi Profsional, Transparan, dan Akuntabel”, diharapkan kepengurusan baru dapat bekerja dengan lebih maksimal dari yang sebelumnya. 

Drh Muhammad Munawaroh dalam sambutannya menjelaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang menanti organisasi di tahun - tahun kedepan. Mulai dari isu di penyakit hewan menular, resistensi antimikroba, peran profesi, hingga isu otoritas dan undang - undang kedokteran hewan dibahas oleh beliau. 

"Saya berharap kita dapat berkontribusi bagi profesi kita dan masyarakat. Kami juga berharap feedback dari para stakeholder lainnya dalam bentuk, saran, kritik, maupun ide yang membangun agar organisasi ini dapat menjadi semakin baik," tutur Munawaroh.

Ia juga meminta komitmen dari tiap pengurus dalam menjalankan organisasi, dimana para pengurus harus siap untuk di re-shuffle apabila kinerja dan kontribusinya dinilai belum maksimal untuk organisasi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kesmavet Drh Syamsul Ma'arif yang mewakili Dirjen PKH mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi dokter hewan Indonesia untuk menunjukkan eksistensi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.

"Kita diuji dengan penyakit hewan menular, serta isu lain yang merujuk pada one health. Oleh karena itu kita harus bisa lebih berkontribusi, bukan berarti kemarin - kemarin tidak ada kontribusinya," kata dia.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Prof Drh Wiku Adisasmito Guru Besar UI sekaligus juru bicara pemerintah dalam penanggulangan PMK. Beliau menyebut bahwa kinerja dokter hewan Indonesia sudah baik dalam penanganan PMK, sehingga hingga kini wabah PMK cukup terkendali.

Namun begitu, Wiku masih menyayangkan akan kurangnya SDM dokter hewan di berbagai daerah, terutama ketika dalam kondisi wabah yang kini melanda peternakan Indonesia. 

"Kami sempat diprotes, kenapa menggunakan TNI - Polri dalam vaksinasi PMK kemarin, padahal kami juga sudah mengajak para kolega untuk berkontrbusi. Namun nyatanya memang tidak ada sistem dimana dokter hewan dari berbagai daerah untuk migrasi membantu penanganan wabah. Jadi kita hanya memanfaatkan sumber daya yang ada di daerah itu saja, mudah - mudahan nanti kita punya semacam peraturan yang bisa membuat itu terjadi, sehingga wabah ini segera berakhir," tutur Wiku.

Ia juga sedikit menyayangkan bahwa dokter hewan Indonesia masih dinilai mementingkan ego sektoral oleh sebagian kalangan, terutama pemerintah pusat. Oleh karenanya ia berharap di kepengurusan berikutnya, PDHI harus lebih "extrovert" lagi kepada jajaran pemerintah pusat agar tetap eksis.(CR)

SUSUNAN PENGURUS BESAR
PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA MASA BHAKTI 2022 – 2026
Pembina :
Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D.
Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepsSc, Ph.D
Prof. Dr. drh. Bambang Sumiarto, SU., M.Sc
Prof. drh. Bambang Purwantara, M.Sc.Ph.D
Prof. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti, Msi
Prof. drh. Aris Junaidi, PhD
Dr. drh. Teuku Sahir Sahali, MM, M.Ak
Dr. drh. Rohidin Mersyah, MMA
Penasihat :
drh. Tri Satya Putri Naipospos, MPhil., PhD
drh. Lukas Agus Sudibyo
drh. Sujarwanto
drh. FX. Sudirman
drh. Makmun, M.Si
Dr. drh. Nuryani Zaenudin, M.Si
drh. Syamsul Ma’arif, M.Si
drh. Indra Exploitasia Semiawan, M.Si
drh. Enny Pudjiwati, MM
Ketua Umum : Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM
Ketua I : drh. Bonifasius Suli Teruli Sitepu
Ketua II : Dr. drh. Agustin Indrawati, M.Biomed
Ketua III : drh. Ady Sasmita CPBC., CPPC
Ketua IV : drh. Siti Komariah
Sekretaris Jenderal : drh. Andi Wijanarko
Wakil Sekretaris Jenderal I : drh. Sariyanti, M.Si
Wakil Sekretaris Jenderal II : drh. Sugiyono
Bendahara Umum : drh. Suhartono, MM., M.Vet., CAT., CSA
Wakil Bendahara I : drh. Ani Juwita Handayani
Wakil Bendahara II : drh. Mirjawal
Ketua I Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Advokasi dan Perlindungan Hukum Bidang Organisasi dan Keanggotaan
Koordinator : drh. Bayu Sulistya
Anggota :
drh. Moch. Nova Raditya, M.Sc
drh. Ramzi CA
drh. Denni Kurnia
Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum
Koordinator : Kol. Kes. drh. Martha Mangapulina, SH, MH
Anggota :
drh. Bilqisthi Ari Putra, M.Si
drh. Kemaz Aditya Dewangga, SH., M.Kn
Ketua II Bidang Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Profesi, Kepemimpinan Veteriner Bidang Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Profesi
Koordinator : drh. Vivin Aulia Rahmi
Anggota :
drh. RR Susthira Astasari
Dr. drh. Ambar Retnowati, M.Si
Bidang Kepemimpinan Veteriner
Koordinator : Drh. Agung Budiyanto, MP., PhD
Anggota :
Dr. Med. Vet. drh. Denny Widaya Lukman, M.Si
drh. Joko Daryono
Ketua III Bidang Usaha Dana dan Kesejahteraan Anggota, Pembinaan Cabang dan UPNT Bidang Usaha Dana dan Kesejahteraan Anggota
Koordinator : drh. Ismanto
Anggota :
drh. Erry Setyawan, MM., PCAH., MAHM
drh. Vici Imshar
Bidang Pembinaan Cabang dan UPNT
Koordinator : drh. Puput Ridjalu Widjaya
Anggota :
drh. Jeck Ruben Simatupang
drh. Vici Eko Handayani
drh. Eka Dewi Wulandari, LCPC
Ketua IV Bidang Antar Lembaga, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Luar Negeri Bidang Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat
Koordinator : drh. Shinta Rizanti Binol
Anggota :
drh. Dwiana Hayati
drh. Eko Prasetio
Bidang Hubungan Luar Negeri
Koordinator : Dr. drh. Sophia Setyawati, MP
Anggota :
drh. Loisa, M.Si
drh. Wywy Goulda March

DRH MUHAMMAD MUNAWAROH KEMBALI PIMPIN PDHI

Drh Munawaroh dilantik sebagai Ketum PDHI 2022-2026

Sabtu (15/10) yang lalu bertempt di Claro Hotel Makassar, Drh Muhammad Munawaroh terpilih kembali sebagai Ketua Umum PB PDHI. Dalam Kongres PDHI yang ke-19 yang berlangsung selama 3 hari sejak (14/10) tersebut mayoritas cabang masih menginginkan Munawaroh menjadi Ketum PDHI.

Ketua Pelaksana Kongres PDHI ke-19 Drh Andi Wijanarko dalam sambutan dan laporan pertanggung jawabannya menyatakan rasa bangga kepada anggota cabang yang hadir. Hal tersebut disebabkan lebih dari 50% delegasi cabang dapat hadir di Makassar. 

"Ada 52 cabang yang hadir dan ini merupakan rekor tertinggi kehadiran di kongres kita. Mudah - mudahan kedepanya organisasi cabang dapat lebih aktif lagi dalam kegiatan yang dilaksanakan, baik oleh pengurus cabang maupun pusat. Kita nanti kontribusi sodara sekalian dalam membangun negeri ini," kata Andi.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan Nurlina Saking yang menggantikan kehadiran Gubernur Sulsel sangat mengapresiasi adanya kegiatan tersebut.

Ia menilai bahwa Makassar merasa terhormat dengan diadakannya kongres tersebut. Selain itu ia memuji kekompakan para delegasi yang hadir dalam acara tersebut. 

"Mungkin karena Makassar berada di tengah Indonesia jadinya yang dari barat dan timur semua bisa kumpul. Strategi pemilihan kotanya mantap ini Pak Ketua," tutur dia.

Ia juga mengingatkan kepada para anggota bahwa peran dokter hewan dikala ini semakin vital. Karena belakangan ini banyak wabah yang masuk bahkan Covid-19 ditengarai juga berasal dari hewan alias zoonosis.

Oleh karenanya dokter hewan Indonesia harus dapat berkolaborasi dengan semua stakeholder di negeri ini dalam perannya berkontribusi untuk negara. Dan hal tersebut juga dilihat olehnya adalah sesuatu yang sudah ia lakukan sejak konsep one health digaungkan.

Ia juga berharap nantinya ketua umum terpilih dapat menyatukan dan mengayomi semua anggota baik di pusat maupun cabang. 

"Seperti ini sudah sangat baik, namun jangan lupa kalau terpilih lagi nanti Dok Mun lebih berat mempertahankan capaian daripada meraih, itu yang harus dicamkan dan dijaga," tandasnya.

Pelajaran Berdemokrasi

Drh Munawaroh dan Drh Sukma Kamajaya memaparkan visi dan misinya

Dalam sambutannya dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh cabang yang telah kembali memilihnya. Menurutnya terpilih kembali menjadi Ketum di periode 2022-2026 merupakan amanah yang harus dipenuhi dan masih banyak persoalan yang menantinya.

Kongres tersebut juga dihadiri oleh para pejabat Kementerian Pertanian Khususnya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Drh Nuryani Zainuddin, Drh Syamsul Ma'arif, dan Drh Makmun turut terlihat dalam acara tersebut.

"Ini adalah suatu amanah buat saya, sebagaimana kita lihat masalah kita masih banyak baik di bidang kesehatan hewan, one health, legislasi dan perundangan dan lain sebagainya. Misalnya saja Undang - Undang otoritas veteriner yang masih kita perjuangkan, mudah - mudahan periode kedua ini dapat menjadi lebih baik," tuturnya.

Dalam kongres tersebut sejatinya perjalanan Drh Munawaroh tidaklah mudah. Meski menang secara aklamasi dengan dukungan 48 cabang yang hadir, sempat terjadi keriuhan karena 4 cabang diantaranya mengajukan calon lain yakni Drh Sukma Kamajaya.

Namun begitu dikarenakan waktu kongres yang sudah mencapai dinihari, proses pemungutan suara alias voting tidaklah jadi dilaksanakan. Sang penantang menyatakan pengunduran dirinya kepada ketua sidang yang berakhir dengan kemenangan Drh Munawaroh secara aklamasi.

Menanggapi hal tersebut Drh Munawaroh dengan santai menanggapinya, menurutnya proses tersebut adalah suatu pembelajaran demokrasi yang memang sudah menjadi salah satu dasar negara ini.

"Justru saya bersyukur dengan munculnya kader baru yang lebih muda nantinya masa depan dari organisasi ini artinya aman. Justru kalau tidak ada kader baru yang muncul ditakutkan organisasi akan berjalan monoton dan begitu - begitu saja," tutur Munawaroh.

Selain itu Munawaroh juga mengatakan bahwa ia sudah mengenal karakter sang penantang sejak bekerja di PT Pharos dulu. Menurutnya Sukma merupakan seorang yang pekerja keras dan memiliki mental baja sehingga waktu itu mereka dapat mencapai target yang ditentukan perusahaan.

"Mungkin saya juga akan mempertimbangkan beliau menjadi pengurus pusat, saya tahu kualitas beliau. Dan saya memang sudah berkomitmen untuk mencari kader yang lebih muda untuk menjalankan organisasi yang kita cintai ini," tukas Munawaroh. (CR)


ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer