Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Desinfektan | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

FKH UGM SELENGGARAKAN WEBINAR BERTEMA DESINFEKTAN DAN BIOSEKURITI


Dua narasumber vet-webinar FKH UGM (Foto: Ist)

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM dan GAMAVET menyelenggarakan webinar bertema “Desinfektan yang Aman bagi Manusia, Hewan dan Lingkungan: Belajar dari Penerapan Biosecurity Farm Unggas”, Rabu (3/6/2020). Menghadirkan narasumber Drh Heri Setiawan (Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia) dan Dr Drh Agustina DW, MP (Ketua Departemen Farmakologi FKH UGM) dan dipandu oleh moderator Drh Aria Ika Septana. 

Webinar diikuti lebih dari 300 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Tingginya antusiasme peserta dalam sesi diskusi, moderator memutuskan untuk menambah waktu acara ini.

Dalam paparannya, Drh Heri menyebutkan tiga elemen dalam biosekuriti adalah isolasi, kontrol lalu-lintas dan sanitasi.

“Isolasi bertujuan menciptakan lingkungan agar ayam terlindungi dari penyebaran bibit penyakit atau mikroorganisme patogen. Elemen kontrol lalu-lintas guna mengendalikan lalu-lintas manusia, peralatan, kendaraan masuk/keluar area peternakan dan sanitasi berupa penerapan pelaksanaan pembersihan dan desinfeksi secara teratur dan menjaga kebersihan para pekerja di area farm,” terang Heri.

Dijelaskan Heri lebih lanjut, persyaratan desinfektan antara lain memiliki spektrum aktivitas luas, berdaya penetrasi kuat hingga efektivitas tinggi pada berbagai kondisi. Selain itu pemilihan produk desinfektan harus memperhatikan amankah bagi manusia, hewan dan lingkungan serta tidak memicu resistensi. (NDV)

ASOHI RIAU SUMBANGKAN RATUSAN LITER DESINFEKTAN

Penyerahan bantuan desinfektan oleh ASOHI Riau. (Foto: Infovet/Sadarman)

Wabah pandemi COVID-19 telah memapari hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Wabah ini pun telah ditetapkan pemerintah sebagai wabah nasional, sehingga ajakan pemerintah untuk bersama melawannya patut diapresiasi dengan beragam kegiatan.

Himbauan seperti mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun, atau menggunakan hand sanitizer, melakukan desinfeksi, berdiam diri dan beraktivitas di rumah, digalakkan untuk menekan penyebaran virus. 

Saling bahu-membahu menjaga kebersihan lingkungan dari COVID-19 menjadi prioritas. Hal itu seperti yang dilakukan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) Daerah Riau yang turut menyumbangkan desinfektan kepada Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Riau. Penyerahan bantuan dilakukan di Klinik Drh Syafiq Riyadi Kota Pekanbaru, Selasa (21/4/2020).

Pada kesempatan tersebut Ketua ASOHI Riau, Drh Musran, menyatakan bahwa COVID-19 merupakan kasus baru yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya dan obat yang digunakan belum spesifik. Sehingga himbauan untuk mengintensifkan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, meningkatkan imun tubuh dengan makanan bergizi, mutlak harus dilakukan.

“Kita tidak bisa main-main dengan wabah ini, khususnya untuk orang yang punya riwayat penyakit pernapasan, jantung dan penyakit lainnya yang berada dalam kondisi minim imunitas tubuh, mereka adalah yang paling rawan terpapar COVID-19,” kata Musran.

ASOHI Riau sendiri telah menyumbangkan sebanyak 60 liter desinfektan yang dihimpun dari berbagai perusahaan obat hewan yang beroperasi di wilayah Riau dan sekitarnya.

Apresiasi pun disampaikan oleh Drh Syafiq kepada perusahaan obat hewan  yang telah ikut berpartisipasi mendukung Pemerintah Riau dalam melawan COVID-19. “PDHI akan menyalurkan sesuai dengan yang diamanatkan oleh ASOHI, sehingga desinfektan tersebut penyalurannya tepat sasaran,” katanya.

ASOHI Riau juga membagikan sekitar 40 liter desinfektan ke Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar pada hari berikutnya Rabu (22/4/2020). Kepala Desa Pandau Jaya, Firdaus Roza menerima secara keseluruhan bantuan tersebut. “Ini jelas bermanfaat dan semoga dapat menurunkan kasus COVID-19 di wilayah kami,” kata Firdaus.

Terkait dengan aplikasi di lapangan, Drh Musran juga memberi edukasi langsung mengenai tata cara pemakaian desinfektan terkait dosis dan lokasi-lokasi yang perlu didesinfeksi.

“Kami menghimbau untuk melakukan desinfeksi pada lokasi yang benar-benar sering bersentuhan dengan masyarakat, seperti fasilitas umum, pagar dan bagian pintu suatu bangunan atau spesifiknya rumah,” tandasnya. (Sadarman)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer