Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Search Posts | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

JAPFA EKSPOR INDUK AYAM KE MYANMAR

PT Japfa Comfeed Indonesia (JCI) pada Agustus ini telah mencapai kata sepakat untuk mengekspor Parent Stock Hatching Eggs (PS HE) atau telur tetas bakal induk broiler ke Myanmar. Hal tersebut diungkapkan Executive Vice President PT JCI Harwanto kepada Infovet saat jumpa pers usai acara pelepasan perdana ekspor telur tetas (hatching eggs) ke Myanmar yang dihadiri Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Muladno pada Selasa, 6 Oktober 2015 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. 
Menurutnya, PT JCI telah meraih kontrak ekspor 1,9 juta butir telur tetas untuk telur tetas bakal induk broiler ke Myanmar selama 2015-2017. Perusahaan berkode saham JPFA ini menargetkan nilai ekspor telur tetas ke Myanmar pada tahun ini US$ 34.471 dari 348.905 butir telur untuk tahap pertama.  
Harwanto menerangkan keseluruh PS HE (348.905 butir) itu akan menjadi sekitar 93.500 ekor PS betina. PS inilah yang kelak akan menjadi induk penghasil Final Stock (FS), yaitu ayam broiler komersial. 
Lebih lanjut, kata Harwanto, pengiriman tahun ini akan terbagi menjadi 3 pengapalan, yaitu pertengahan September, pertengahan Oktober, dan awal Desember. Ia menyebut nilai ekspor tahap pertama ini berkisar Rp 5,5 milyar. 
Selain tahap pertama tersebut, sejumlah komitmen telah disepakati. Untuk 2016, PT JCI akan mengekspor PS HE sebanyak 704.982 butir setara jumlah PS betina 195.500 ekor. Dan 2017 akan mengekspor PS HE sebanyak 808.329 butir setara jumlah PS betina 221.000 ekor. 
Harwanto mengaku tak ada alasan khusus menjadikan Myanmar sebagai target pasar bagi Japfa. Menurutnya, “Ini hanya soal kesepakatan bisnis. Potensi pasar di Myanmar cukup menggiurkan. Myanmar memiliki jumlah penduduk sekitar 70 juta jiwa sehingga kebutuhan daging ayam cukup signifikan. Selain itu biaya transportasi dari Indonesia ke Myanmar relatif murah.”
Sebelumnya delegasi Pemerintah Myanmar pada 30 Juni  2015 telah melakukan negosiasi dan menginspeksi Japfa dan peternakan penghasil PS HE nya. “Cukup sulit memang untuk menembus pasar negara tersebut. Hambatan yang muncul terkait dengan syarat dari Myanmar bahwa impor hanya bisa dilakukan dari negara yang sudah dinyatakan bebas flu burung. Akhirnya Myanmar bersedia mengimpor telur tetas untuk induk ayam broiler dari Tanah Air dengan melihat rekam jejak Indonesia dalam mengatasi flu burung. Kasus flu unggas di dalam negeri tercatat turun dari 2.751 kasus pada 2007 menjadi 56 kasus sampai dengan Mei tahun ini.” Jelas Harwanto. 
Hal ini dibenarkan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Muladno yang pada kesempatan tersebut ikut melepas ekspor telur PS HE perdana PT JCI. Menurut Muladno, Kementerian Pertanian menginginkan pelaku industri perunggasan terus memperluas pasar ekspornya melihat fakta bahwa pasar telur tetas cukup potensial di Asia khususnya di Asia Tenggara. 
Muladno berpendapat, seluruh negara bisa menjadi target ekpor telur tetas asal Indonesia. Ia mencontohkan Laos, Kamboja dan Vietnam bisa juga menjadi pasar potensial. Perluasan pasar ekspor mampu mengatasi persoalan kelebihan suplai di dalam negeri. “Semua tergantung komunikasi yang dijalin,” pungkasnya. (wan)

ROMINDO PRIMAVETCOM, 40 Tahun Sebagai Complete Customer Solution


Selama ini banyak sekali penggemar bangunanbangunan unik berkunjung ke kantor pusat Romindo di Jalan Sahardjo. Mereka mengagumi desain bangunan kantor yang unik yang mirip dengan paruh ayam. Berangkat dari sanalah terlintas ide untuk membawa desain kantor tersebut untuk ditampilkan pada acara pameran ILDEX 2015. Demikian diungkapkan Drh. Antonius Sigit Pambudi, Technical Department Manager PT. Romindo Primavetcom saat ditemui Infovet di stannya.
“Konsep utamanya mengambil tema Complete Customer Solution. Romindo sebagai perusahaan obat hewan dengan pengalaman selama 40 tahun, selalu siap sedia melayani para pelanggan dibidang kesehatan hewan dan nutrisi pakan ternak. Selalu setia memberikan support untuk kemajuan industri peternakan kepada seluruh pelaku bisnis perunggasan, livestock, pet animal dan juga pemerintah. Selalu mendukung program pemerintah, misalnya program pemberantasan penyakit Rabies dan Surra dengan cara selalu ikut ambil bagian dalam menyediakan produk vaksin Rabisin dan Trypamidium,” jelas Drh. Sigit. 
Romindo tidak hanya menyediakan produk semata tetapi mengutamakan keberagaman jenis produk dengan kualitas terbaik dan terjangkau, yang ditunjang oleh servis dan pelayanan, kelengkapan tim pemasaran dan program kesehatan hewan yang lengkap. Selain itu juga didukung dengan layanan pemeriksaan laboratorium untuk pemeriksaan serologis, histopatologis, asam amino dan pemeriksaan mikotoksin pada bahan baku pakan.
Layanan ini diberikan secara khusus untuk semua pelanggan Romindo baik pelanggan besar maupun kecil, pelanggan lama maupun baru bahkan peternak prospek, dan Romindo selalu berusaha melayani semua pelanggan tersebut sebaik mungkin. “Hal ini dilakukan karena kami menyadari bahwa kerjasama saling menguntungkan ini merupakan kemitraan bisnis jangka panjang. Bagi kami semua pelanggan adalah mitra yang sejajar dan saling menguntungkan untuk bersamasama meraih masa depan,” terang Drh. Sigit.
Anggapan peternak bahwa produk Romindo merupakan produk premium berkualitas tinggi dan dinilai mahal, coba ditepis Drh. Sigit, “Sebetulnya harga mahal atau murah itu relatif. Sebagai contoh, ketika penggunaan obat lain tidak memberikan manfaat, upaya terakhir dalam mengobati penyakit selalu menggunakan produk kami. Disini terlihat jelas bahwa penggunaan produk Romindo yang diberikan sedari awal untuk menangani kasus penyakit, peternak tidak akan terlalu banyak mengeluarkan biaya pengobatan dan lebih hemat waktu serta uang.”

Dukungan Penuh Prinsipal
Pada pameran ILDEX 2015 yang diselenggarakan tanggal 8-10 Oktober 2015 di JI Expo kali ini, Romindo mendapatkan dukungan penuh dari para prinsipalnya. “Kami didukung penuh oleh semua prinsipal demi suksesnya kegiatan ini dan demi kemajuan perusahaan di masa depan,” papar Drh. Sigit.
Untuk seminar teknis Romindo menyediakan tiga sesi seminar sebagai sarana memberikan edukasi dan sharing ilmu kepada para pelanggan yaitu “Update Penyakit MS pada Layer dan Breeder di Indonesia” oleh Drh. Antonius Sigit Pambudi, “Total Mycoplasma Control with Vaxsafe MG TS-11 and Vaxsafe MS” oleh Dr. Michael Lee dan “How to Control Effectively Necrotic Enteritis and Coccidiosis with Biomin Solution” oleh Dr. Randy Payawal.
Melalui keikutsertaannya dalam acara ILDEX 2015 ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan Romindo dengan para pelanggannya sekaligus sebagai ajang silaturahmi, sharing informasi dan diskusi antar masyarakat perunggasan Indonesia.
Dari pameran selama tiga hari ini Drh. Sigit mengaku sangat puas khususnya dihari pertama dan kedua. Jumlah pelanggan yang berkunjung dan berdiskusi sangat banyak, sehingga kondisi booth ramai, ceria dan penuh suasana kekeluargaan. Banyak decision maker dan owner farm yang datang demikian juga dari kalangan Pemerintahan dan lembaga pendidikan. 
Antusiasme pengunjung sangat tinggi pada tiga sesi seminar Romindo dapat terlihat dari ruang seminar yang selalu penuh dipadati para peserta. “Apalagi seminar yang diberikan merupakan seminar teknis. Bagi Romindo seminar teknis sama penti ngnya dengan tampilan booth itu sendiri. Karena Romindo selalu menyajikan seminar teknis yang memberikan nilai edukasi terbaik bagi peternak terkait penyampaian produk baru, update penyakit, serta informasi terkait hal-hal teknis penanganan penyakit saat ini,” ujar Drh. Sigit.
Berkat tampilan stan Romindo yang unik dan menarik didukung oleh para petugas jaga yang ceria, hangat dan familiar serta dengan konsep Complete Customer Solution ini, Panitia Penyelenggara ILDEX 2015 mengganjar stan Romindo dengan penghargaan The Most Inspiring Stand. (adv/wan)

QL Trimitra – Agrofood Luncurkan Telur Omega Bersama Indomaret



Umumnya asupan Omega 3 bisa didapat dari sumber makanan alami seperti ikan-ikanan maupun kacang-kacangan. Omega 3 adalah salah satu jenis lemak tak jenuh yang sangat baik dan juga diperlukan oleh tubuh. Selain sebagai anti kolesterol, asam lemak ini sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.  
Namun dewasa ini kandungan Omega 3 juga bisa didapati pada telur ayam. Ya telur ayam seperti yang diproduksi oleh PT QL Trimitra – Agrofood sebagaimana terkuak dalam acara “Soft Launcing of QL Omega Eggs in Partnership with Indomaret” di Bekasi Jawa Barat pada Selasa, 13 Oktober 2015. 
Pada kesempatan tersebut Chief Operational Officer PT QL Trimitra, Drh Cecep Moch. Wahyudin SH MH menjelaskan, “Pada hari ini kami sengaja mengadakan  Soft Launching khusus join branding dengan Indomaret. Seperti diketahui PT QL Agrofood selama hampir lebih dari dua tahun ini telah menyuplai telur Omega ke Indomaret dengan total gerai mencapai 920 store dan akan terus ditingkatkan jumlahnya hingga mencapai 1.500 store dan target berikutnya 4.000 store untuk pasar Jabodetabek dan Jawa Barat,” jelas Cecep.   
“Bahkan di pasaran pelanggan sudah terstigma bahwa telor Omega QL adalah telurnya Indomaret. Maka sebagai bentuk terima kasih kepada konsumen yang loyal terhadap produk kami, PT QL Trimitra – Agrofood dengan bangga meluncurkan produk telur QL Omega,” tambah Cecep. 
Drh Cecep menjelaskan bahwa telur QL Omega ini memiliki berbagai keunggulan diantaranya tidak memakai pewarna sintetik, menggunakan pakan alami, telur telah disanitasi dan dihasilkan dari ayam yang dipelihara di dalam kandang closed house dengan menggunakan sistem otomatis. 
Cecep menambahkan, telur QL Omega merupakan produk yang telah terjamin dalam hal keamanan pangan, hal ini karena pada proses produksi telur QL Omega telah mengalami proses sanitasi menggunakan sinar ultra violet, sehingga telur terbebas dari bakteri Salmonella dan E. Coli. Selain itu telur QL Omega juga ditimbang berdasarkan berat masing-masing telur menggunakan mesin grading sehingga keseragaman warna dan berat telur akan seragam. Selain itu peternakan penghasil telur QL Omega ini telah memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dan bersertifikat bebas flu burung dari Pemerintah.  
Dalam soft launching kali ini QL Group Indonesia berkomitmen menyediakan produk yang aman dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Terjalinnya kerjasama QL Trimitra dengan Indomaret ini pun juga sekali lagi membuktikan komitmennya untuk hanya menyasar pasar modern, sehingga selaku perusahaan integrator pendatang baru tidak bergesekan dengan pasar becek yang selama ini menjadi tumpuan peternak layer mandiri.   
Acara soft launching ini secara spesial dihadiri oleh President Director of QL Resource Berhad, Sdn Malaysia Mr. Chia Song Kun dan Chief Executive Officer of QL Group Indonesia, Mr. Chia Mak Hooi, serta perwakilan dari Manajemen Indomaret dan tamu undangan lainnya.  

Terus Berinvestasi
Pada sesi jumpa pers, Drh Cecep  menjelaskan bahwa QL masuk ke Indonesia sejak tahun 2010. QL saat ini telah mulai melengkapi rantai bisnisnya mulai dari feedmill, layer farm, broiler farm, budidaya breeding farm, slaughter house, dan saat ini belum masuk ke further processing namun sudah menjajaki untuk produk yang ready to cook. 
QL GROUP adalah sebuah perusahaan investasi asing di kolaborasi antara perusahaan Malaysia dan QL Trimitra Grup Indonesia. QL GROUP terdiri dari dua perusahaan independen yaitu PT. QL Trimitra dengan garis bisnis yang Breeding Farm, Hatchery, peternakan broiler komersial dan Unggas Perdagangan. Dan PT. QL Agrofood dengan garis bisnis peternakan layer komersial dan Feedmill. 
Tidak main-main, hingga saat ini total nilai investasi yang sudah ditanamkan mencapai 100 juta US$. Demikian disampaikan Chief Executive Officer of QL Group Indonesia, Mr. Chia Mak Hooi saat ditanya wartawan. 
Dipilihnya Indonesia sebagai tempat untuk berinventasi karena populasinya yang besar dan tingkat konsumsi daging ayam dan telur yang masih rendah dibanding negara tetangga. Konsumsi per kapita masyarakat Indonesia hanya 80 butir/tahun, sementara di Malaysia dan Singapura sudah mencapai 300 butir/tahun. Selain itu, QL juga berinvestasi di sektor perikanan dibidang processing yang berlokasi di Surabaya. Sementara di Kalimantan Timur, QL juga berinvestasi di kilang kelapa sawit dan perkebunan. 

Telur Sehat Tak Perlu Mahal
Saat ditanya wartawan bagaimana cara memproduksi telur Omega, Drh Cecep blak-blakan menjelaskan bahwa kandungan Omega 3, 6, 9 dan Vitamin E yang ada dalam telur produksinya dihasilkan dari hasil formulasi pakan dengan penambahan minyak ikan yang mengandung omega. 
“Melalui teknologi pakan unggas saat ini, residu Omega dan vitamin E bisa ditingkatkan beberapa kali di dalam telur ayam. Dengan dukungan feedmill milik sendiri maka dengan sangat mudahnya kami memformulasi pakan untuk menghasilkan telur yang mengandung Omega 3 yang sesuai standar kesehatan masyarakat. Selain penambahan Omega 3, kami juga menambahkan Omega 6, Omega 9, dan Vitamin E yang bermanfaat bagi kecerdasan dan kekencangan kulit. Bahkan jumlah peningkatan kandungan Omega dibanding kuning telur biasa bisa mencapai 3-4 kali lipat,” jelas Drh Cecep. 
Saat ini QL Trimitra Agrofood menyuplai sekitar 1000 gerai Indomaret, sementara diseluruh Indonesia Indomaret memiliki 13.000 gerai. Target kedepan QL Trimitra Agrofood akan menyuplai sekitar 4.000 gerai dan akan ditingkatkan diseluruh Pulau Jawa hingga mencapai 9.000 gerai Indomaret di tahun 2016. 
Konsep QL sejak awal target pasarnya adalah pasar modern. Pangsa pasar yang ada di Indonesia 60 persen pasar modern dan 40 persen pasar tradisional. Harga telur Omega 3 QL tidak lebih tinggi dari pesaing tapi sedikit lebih tinggi dibandingkan harga telur biasa. Produksi telur Omega QL saat ini 900 ribu butir per hari yang equivalent dengan 45-50 ton per hari.
“Dalam memasarkannya kami bekerjasama dengan Indomaret, HET tidak lebih dari Rp 2.400 per butir. Kami  berkampanye menyediakan  telur yang sehat, berkualitas, dapat diterima masyarakat dan tidak perlu mahal,” kata Cecep.
Permintaan telur Omega 3, menurut Cecep setiap tahun terus meningkat. Terbukti pusat perbelanjaan  Indomaret yang dahulu tidak terlalu perhatian terhadap telur omega namun sejak menjalin kerjasama dengan PT. QL Omega justru penjualan telur Omega 3-nya jauh lebih tinggi dibandingkan telur biasa. ”Dalam dua tahun terakhir peningkatan penjualan sudah mencapai 300 persen,” pungkasnya. (adv/wan)

BIOCHEM KOMITMEN DAMPINGI PETERNAK KEMANAPUN MELANGKAH


Melalui motto terbarunya “With You All The Way”, Biochem turut serta memeriahkan gelaran International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposititon (ILDEX) Indonesia 2015 di Jakarta, 8-10 Oktober. Melalui konsep desain stand terbuka dengan tower menjulang dan terlihat unik ini sudah barang tentu menjadi alasan panitia penyelenggara ILDEX menganugerahkan penghargaan The Most Unique Stand pada hari terakhir pameran.
Menurut Marc Klook, Technical & Sales Director Asia/Pacific Biochem, kehadiran Biochem di ILDEX adalah untuk menyapa pelanggan di Indonesia, memperkenalkan berbagai teknologi suplemen perlindungan kesehatan ternak, dan menyediakan dukungan teknis dan pelayanan pada pelaku industri peternakan dan perikanan di Indonesia.
Sementara itu, Drh Veny Wibowo, Country Manager Biochem Indonesia kepada Infovet menjelaskan bahwa dalam rangka kiprah perjalanan 30 Tahun Biochem di dunia, kami menambahkan logo berupa kompas dan tagline “With You All The Way” melengkapi tagline sebelumnya yang sudah dipatenkan di Eropa yaitu “Feed Safety For Food Safety”.
“Makna dari “With You All The Way” sendiri berarti kemanapun dunia industri ataupun pelaku industri peternakan melangkah Biochem akan selalu hadir mendampingi untuk mendapat performa dan benefit yang diharapkan melalui produk inovasinya,” jelas Veny. 

Perlindungan dari Hulu ke Hilir
Veny menambahkan, kami juga mensosialisasikan konsep 4FEED!® dan 4Farm!® yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi. Peternak dan pembudidaya harus memberikan perlindungan menyeluruh dari hulu hingga hilir.
Di hulu, diberikan berbagai suplemen yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan hewan, dan mengikat racun yang diberikan melalui pakan. Sementara di hilir diberikan suplemen untuk memperbaiki penyerapan nutrisi, meningkatkan pertumbuhan, hingga meningkatkan efikasi pengobatan dan vaksinasi. Suplemen diberikan melalui air minum ataupun oral.
Produk suplemen 4FEED!® di antaranya probiotik dan prebiotik, mineral organik, pengikat toksin, dan immunoglobulin, berbentuk tepung yang diaplikasi melalui pakan. Sedangkan produk suplemen 4Farm!® berbentuk cair, pasta, dan tepung yang diberikan secara oral atau melalui air minum.  “Jadi Biochem menyediakan dua komplit range produk untuk membantu peternak mencapai benefit dan performa terbaik ternaknya,” jelas Veny.
Pada perhelatan kali ini Biochem hadir mandiri dengan desain stand yang megah dan elegan. Namun begitu untuk membantu mengisi stand, Biochem dibantu oleh para distributornya seperti perwakilan sales manager dari PT Kalbe Farma AH, PT SHS International, dan PT Menjangan Sakti, sekaligus memperkenalkan Area Sales Manager yang baru Drh Dedi Wijaya.
Sementara kehadiran para expert Biochem di pameran ILDEX ini seperti Dr Bernard yang ahli ternak sapi dalam rangka melakukan kunjungan konsultasi ke customer Biochem. Selain itu Dr. Roland Cruz, Technical Manager Asia Pacific selaku expert untuk ternak babi juga melakukan kunjungan konsultasi yang sama ke pelanggan Biochem. Serta juga Mr. Marc Klook Technical & Sales Director Asia/Pasific Biochem ke perusahaan pembibitan unggas relasi Biochem yang dilakukan beberapa hari sebelum pameran ILDEX.
 Pada kesempatan ini, Biochem juga memperkenalkan produk terbarunya yaitu Triple P® yang merupakan sinbiotik dengan efisiensi tinggi untuk hewan monogastrik. Triple P® adalah kombinasi optimal dari Bacillus  probiotik dengan prebiotik khusus. Produk ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan mikroflora menguntungkan di saluran pencernaan, meningkatkan daya cerna sekaligus menstimuli sistem kekebalan tubuh.
Selain Triple P® masih banyak lagi produk-produk Biochem yang sudah beredar diantaranya B.I.O.Sol perlindungan bagi DOC, TechnoMos®, E.C.O Trace®, B.I.O.Zink Sl®, LiquiPhos® Strong, BetaPro®, BioTox®, B.I.O.Zink Sl® serta B.I.O.Key® Selenium 1,5%Vm. (adv/wan)

KADO AKHIR TAHUN INFOVET : BEBAS ONGKOS KIRIM DAN DISKON LANGGANAN


Para pembaca dan pelanggan Majalah Infovet yang berbahagia, teriring salam dan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa hadir memberi berkah dalam aktivitas kita sehari-hari. Amien.



Majalah Infovet selalu hadir mengulas mengenai masalah-masalah aktual di bidang peternakan dan kesehatan hewan secara mendalam, tajam, terpercaya dan independen dengan tampilan dan kualitas yang lebih baik. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun sebagai penyedia informasi bidang peternakan dan  kesehatan hewan.

Di penghujung tahun 2015 Departemen pemasaran dan distribusi majalah Infovet menyambut baik kesempatan ini dengan menawarkan Harga Promo Langganan sebagai Kado Akhir Tahun kepada segenap stakeholder peternakan dan kesehatan hewan.

 Untuk Berlangganan Majalah Infovet Januari 2016 –Desember 2016 :
Harga Langganan per eksemplar:           
12 bulan (Rp. 240.000,-) / eks.
                                       + ongkos kirim (Rp. 50.000,- / Jawa, Bali, Rp. 70.000,- / Sumatera,  Rp. 80.000,- / Kalimantan, Sulawesi, Rp. 90.000,- / Maluku, Papua)
Gratis Ongkos kirim untuk pendaftaran langganan sebelum tanggal 1 januari 2016


Harga Langganan 10 - 50 eksemplar selama 1 tahun:
12 bulan (Rp. 240.000,-) / eks.   DISKON 10 %


Harga Langganan minimal  50 eksemplar selama 1 tahun:
Dapatkan paket kerjasama dan promosi menarik dengan booking / kontrak
Pembelian di awal tahun
 KETERANGAN LEBIH LENGKAP HUBUNGI : ALYUS 0856 90 000 52 atau 0818 0659 7525.

Transfer ke rekening:
q Bank Mandiri Cab. Pasar Minggu Pejaten
No. Rek. 126.0002074119
A/n. PT GALLUS INDONESIA UTAMA
q Bank BCA KCP Cilandak KKO I
No. Rek. 733-0301681
A/n. PT. GALLUS INDONESIA UTAMA








Nama - Alamat lengkap & Bukti Transfer di Fax ke 021-7820408 atau email ke

iklan.infovet@gmail.com,atau adhes.gita@gmail.com, konfirmasi via sms ke Hp. 0856 90 000 52 atau 0818 0659 7525.

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer