Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini seminar kesehatan unggas | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

IKUTI WEBINAR PERKEMBANGAN PENYAKIT UNGGAS DI MASA PANDEMI COVID-19


Pandemi covid-19 telah banyak mengubah pola kerja masyarakat Indonesia. Salah satu dampaknya kunjungan technical service ke peternakan menjadi lebih terbatas.  

Dengan keterbatasan kunjungan , monitoring kesehatan unggas kemungkinan juga menjadi terbatas. Kasus-kasus penyakit unggas kurang terpantau dengan optimal.

Minimnya laporan kasus penyakit unggas tidaklah berarti kasus penyakit unggas menurun. Sehubungan dengan hal tersebut ASOHI (Asosiasi Obat Hewan Indonesia) bekerjasama dengan GITA Organizer dan Majalah Infovet akan menyelenggarakan Webinar Nasional Kesehatan Unggas yang akan mengulas situasi penyakit unggas di masa pandemi covid-19.

Seminar Nasional Kesehatan Unggas merupakan seminar tahunan yang diselenggarakan ASOHI untuk membahas perkembangan terkini tentang kesehatan unggas. Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19 maka acara seminar nasional diselenggarakan dalam bentuk webinar (seminar online).

Webinar Nasional Kesehatan Unggas akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal            : Rabu, 9 September 2020
Waktu                         : 13.00 – 15.30 WIB
Platform                      : Zoom Online

Tema : “Perkembangan Penyakit Unggas di Masa Pandemi Covid-19” 

NARASUMBER:

1. Dr. drh.NLP.Indi Dharmayanti, MSi (Kepala BBalitvet)
“Perkembangan penyakit viral pada unggas di masa pandemi covid-19” 

2. Prof. Dr. drh. Michael Haryadi Wibowo, M.P. (Guru besar FKH UGM)
“Pengendalian Penyakit Unggas di masa Pandemi Covid 19”

Moderator:  Drh Andi Wijanarko

BIAYA PENDAFTARAN :
Umum                  : Rp, 150.000/orang
Mahasiswa/dosen : Rp. 50.000/orang

REGISTRASI ONLINE : klik bit.ly/SKU2020

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
- Aidah Hp. 62 818 0659 7525 
- Mariyam Hp. 62 8777 829 6375 



SEMINAR KESEHATAN UNGGAS MENGUAK MISTERI PENURUNAN PRODUKTIVITAS UNGGAS

Foto bersama pembicara dan seluruh peserta. (Foto: Infovet)

Seminar Kesehatan Unggas diselenggarakan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) bekerjasama dengan majalah Infovet dan Gita Organizer, dengan mengusung tema “Menguak Misteri Penurunan Produktivitas Unggas”. Seminar yang dihadiri sekitar 50 peserta ini digelar pada Rabu (22/5) di Menara 165, Jakarta

Ketua Panitia Seminar Kesehatan Unggas, Drh Yana Ariana menuturkan selama dua tahun belakangan peternak masih dihantui penyakit 90-40-60 atau secara teknis disebut penyakit H9N2 yang membuat ayam layer gagal memproduksi telur.

Pada kesempatan yang sama Ketua ASOHI Drh Irawati Fari mengemukakan, menerapkan biosekuriti yang baik mutlak dilaksanakan.

"Farm yang sudah bagus manajemen maupun biosekuritinya, walaupun farm kecil sudah tidak ada masalah penurunan produksi," tegas Irawati.

“Penyebab penurunan produktivitas unggas masih penyakit klasik, tidakada hal baru,” kata Prof Charles Rangga Tabbu, selaku pembicara pertama. Selain permasalahan klasik, dijelaskan bahwa aspek manajemen yang tidak optimal salah satu faktornya adalah pencemaran mikotoksin dalam pakan.

Persoalan pakan masih berkaitan dengan sistem perkandangan seperti biosekuriti yang tidak maksimal. “Salah satunya adalah keberadaan vektor serangga, khususnya frenki yang tidak dibasmi secara maksimal,” imbuh Prof Charles.

Adanya pelarangan AGP, menurut Prof Charles, menjadi sebuah cambuk atau masukan berarti bagi peternak untuk lebih meningkatkan manajemen kesehatan unggas.

Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner, Dr Drh Nlp Indi Dharmayanti MSi hadir sebagai pembicara kedua banyak menguraikan perkembangan virus Avian Influenza (AI) dari tahun ke tahun.

Momen penyerahan plakat oleh Ketua ASOHI dan Ketua Panitia kepada pembicara.

Indi mengatakan, virus H5N1 clade 2.1.3 di Indonesia masih merupakan ancaman yang serius terutama terhadap populasi manusia. “Korban meninggal akibat virus ini masih disebabkan oleh virus H5N1 clade 2.1.3,” ujarnya.

Virus tersebut, lanjut Indi, berubah dengan beberapa cara selain mutasi juga dengan melakukan modifikasi genetik dengan pencampuran materi genetic berbeda yang disebut dengan reassorment. (NDV)

YUK HADIRI SEMINAR KESEHATAN UNGGAS PERSEMBAHAN ASOHI


Seminar Kesehatan Unggas bersama Prof. Drh. Charles Rangga T, M.Sc, Ph.D dan Dr. Drh. Nlp. Indi Dharmayanti, M.Si.

Di Menara 165 Jakarta, 22 Mei 2019, biaya Rp 500.000,-

Pendaftaran hubungi 0877 7829 6375 (Mariyam), 0818 0659 7525 (Aidah), 0811 1642 812 (Eka).

Prof. Widya Asmara akan Bahas Penyebab Penurunan Produksi Telur pada Seminar Nasional Kesehatan Unggas

Prof. Widya Asmara
Beberapa bulan terakhir ini para peternak ayam petelur di beberapa daerah diresahkan oleh merebaknya penyakit pada ayam petelur yang menyebabkan penurunan produksi telur yang cukup tajam. Para peternak mengalami kebingungan mengenai bagaimana mengatasi penyakit tersebut. Disinyalir penyebabnya adalah AI Low Pathogenic.

Sehubungan dengan hal tersebut pakar virologi dari UGM Prof. Drh. Widya Asmara direncanakan akan menyampaikan informasi tentang penyakit pada ayam petelur khususnya Update penyakit AI, dalam Seminar Nasional Kesehatan Unggas. 

Seminar Nasional Kesehatan Unggas diselenggarakan oleh Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) pada tanggal 18 April 2017 di Hotel Santika TMII dengan tema “Dampak La Nina Terhadap Kasus Penyakit Pada Unggas di Indonesia”

SEMINAR ASOHI : DAMPAK LA NINA TERHADAP KESEHATAN UNGGAS

Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) akan kembali menyelenggarakan seminar nasional kesehatan unggas, yang merupakan seminar yang membahas masalah kesehatan unggas yang aktual. Kali ini seminar mengangkat tema "Dampak La Nina Terhadap Kesehata Unggas di Indonesia".

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer