Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini poultry health | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

MENGATASI DIARE PADA UNGGAS BERSAMA BETTER PHARMA

Prof Thaweesak Songserm


Diare menjadi momok menakutkan pada peternakan unggas, gejala klinis berupa diare biasanya merupakan manifestasi klinis dari suatu penyakit atau suatu ketidakberesan dalam manajemen pemeliharaan. Better Pharma memahami kondisi tersebut dengan mengadakan webinar bertajuk How to Fight Poultry Diarrhea & Wet Dropping with The Right Solution Selasa (15/3) melalui daring Zoom Meeting.

Hadir sebagai narasumber yakni Prof Dr Thaweesak Songserm yang merupakan pakar perunggasan dari Kasetsart University Bangkok, Thailand. Menurutnya sangat jelas bahwa diare merupakan gangguan dari saluran pencernaan dengan kausa multifaktor baik internal maupun eksternal. Faktor internal misalnya keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, dan faktor eksternal yang berkaitan dengan manajemen pemeliharaan mulai dari kualitas pakan dan air minum, ventilasi, brooding, dan lain sebagainya.

"Ini merupakan tantangan bagi tiap peternak bahwa sangat penting menjaga kesehatan dan integritas dari saluran pencernaan, karena menurut saya saluran pencernaan ayam ibarat sebuah kawasan industri yang hampir bekerja tanpa henti," tuturnya.

Lebih lanjut Prof Thaweesak me-review kembali fungsi dari masing - masing organ pada saluran pencernaan. Ia juga menyinggung keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan yang dimana dalam keadaan tidak seimbang, akan terjadi juga diare karena ayam gagal melakukan proses homeostasis.

Ia kemudian membagi penyebab diare menjadi dua yakni infeksius dan non-infeksius. Diare infeksius terjadi karena mikroba patogen semisal bakteri (Salmonella, E.coli, dll), virus (avian reovirus), dan parasit (cacing, koksidia,protozoa lain). Sedangkan diare non infeksius terjadi akibat kesalahan manajemen baik pada kualitas pakan, komposisi pakan, serta kondisi lingkungan.

"Untuk mengenali diare yang infeksius dan non-infeksius dibutuhkan pengalaman dan kecermatan dari para petugas di lapangan supaya kondisi tersebut dapat ditangani dengan baik dan benar, karena jika tidak segera ditangani akan berakibat kerugian masif," tuturnya.

Tidak lupa Better Pharma melakukan launching produknya yang berfungsi untuk mengatasi diare dan wet dropping pada unggas. Produk dengan bahan aktif halquinol itu disebut - sebut sebagai sediaan paling efektif dalam mengatasi diare pada unggas. (CR)


ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer