Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini pejabat baru kementan | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

NASRULLAH, SANG NAHKODA BARU DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan yang baru Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc


Kamis pada tanggal 6 Agustus 2020, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melantik pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan kementerian pertanian. Sebanyak 9  pejabat pimpinan tinggi yang terdiri dari 1 orang Eselon I, 7 orang Eselon IIa, dan Eselon IIb dilantik pada hari itu. Acara pelantikan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Yang menjadi pusat perhatian yakni dilantiknya Nasrullah sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang ke-17 menggantikan I Ketut Diarmita. Sebelumnya Nasrullah juga pernah menjabat sebagai Direktur Pakan dan Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam sambutannya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik bahwa jabatan adalah amanah dari Tuhan. 

"Mudah - mudahan pejabat yang baru dilantik bisa bekerja dengan baik dan memberikan yang terbaik bagi Kementan, juga bangsa kita. Perlu diingat ini adalah amanah dari Tuhan YME, oleh karenanya nanti tentu juga akan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan," tutur Syahrul. 

Sementara itu Nasrullah yang baru saja dilantik belum banyak berkata - kata, ketika ditanyai oleh awak Infovet mengenai apa saja yang hendak ia lakukan dalam jangka pendek dalam menghadapi problem di sektor peternakan, dirinya tidak menjawab sembari melempar senyuman.

Nasrullah adalah lulusan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Jurusan Nutrisi dan Makanan ternak (1985-1989) . Pendidikan S2 (Jurusan Grassland and Animal Production) ditempuh di The University Miyazaki Jepang pada tahun 2000 dengan mendapatkan gelar Master of Agriculture (M.Agr.). Sedangkan pendidikan S3 (doktoral) Jurusan Produksi Ternak ditempuh di United Graduate School of Agricultural Sciences, Kagoshima University Jepang dan diselesaikan pada tahun 2003 dengan gelar Ph.D.

Pernah menjabat sebagai Pj. Kepala BPTP Sulawesi Selatan, Balai Besar Pengkajian dan Pegembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) 2008-2011, serta menjabat sebagai Kepala Balai Penelitian Ternak 2012.  Setelah itu dipercaya di Ditjen PKH antara lain sebagai Direktur Pakan dan kemudian Sekretaris Ditjen PKH.

Dalam kesempatan tersebut juga dilantik Drh Maidaswar sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan yang baru menggantikan Drh Sri Mukartini. Turut pula dilantik Drh Agus Susanto sebagai Penanggung Jawab Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.  (CR/Bams)

Mentan Lantik Pejabat Eselon 2

Hari ini, Selasa 20 Desember 2016 jam 08.00, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melantik pejabat eselon 2 di lingkungan Kementerian Pertanian. Terjadi beberapa pergeseran pejabat, antara lain Dr. Ir. Riwantoro yang semula sekretaris Ditjen PKH menduduki jabatan baru di Badan Ketahanan Pangan, sebagai Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Makanan. Drh. Enuh Rahardjo Jusa yang semula Kepala Balai Besar Pengujuan Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) kini harus pindah ke Surabaya sebagai Kepala Pusat Veterinaria Farma (Pusvetma). Sedangkan Drh. Sri Mukartini yang belum lama diangkat sebagai Direktur Kesemavet harus pindah kantor ke Gunung Sindur sebagai kepala BBPMSOH menggantikan posisi Enuh Rahardjo Jusa.
Direktur Kesehatan Hewan Drh Fadjar Sumping Tjatur Rasa PhD,
saat ditemui Infovet usai pelantikan. 

Drh Fadjar Sumping Tjatur Rasa PhD yang sebelumnya menjabat Kepala Balai Besar Veteriner Wates Jogjakarta, kini balik ke Jakarta menduduki posisi strategis, Direktur Kesehatan Hewan yang semula ditempati oleh Drh Ketut Diarmita MP yang beberapa bulan lalu diangkat sebagai Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Bagi kalangan dunia usaha obat hewan Fadjar Sumping bukanlah orang asing. Sebelum menjadi kepala BBvet Wates, ia adalah "orang lama" di BBPMSOH yang aktif di berbagai kegiatan. Beberapa tim yang dibentuk ASOHI untuk membahas topik tertentu melibatkan Fadjar karena dinilai punya daya kepakaran yang baik, memiliki pemahaman masalah lapangan serta memiliki dedikasi untuk kemajuan peternakan dan kesehatan hewan.

Selamat kepada para pejabat baru, semoga dapat mengemban amanah sebaik-baiknya.

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer