Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini industri pakan | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

SEKDA KALTENG BERHARAP PABRIK PAKAN BARU DAPAT MENDORONG INVESTASI DI SEKTOR PETERNAKAN

Sekda Kalteng Kala Meninjau Lokasi Pabrik Pakan


Sekertaris Daerah Kalimantan Tengah, Nuryakin berharap hadirnya pabrik pakan Kalteng dapat menjadi solusi peternakan unggas mandiri.

"Kehadiran pabrik pakan di Kalteng diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan usaha peternakan unggas mandiri," ungkap Nuryakin dalam keterangannya, Rabu malam, 20 Desember 2023. 

Selain itu dia berharap pabrik pakan dapat menarik minat investasi dalam pengembangan usaha peternakan lainnya.

Nuryakin menyampaikan pihaknya sengaja melakukan peninjauan pembangunan di beberapa wilayah Kalteng pada akhir tahun 2023 untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ini menyampaikan harapannya agar program pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pemprov Kalteng berkomitmen akan terus melakukan pembangunan di Kalteng salah satu yang menjadi program prioritas tahun 2023 adalah pembangunan pabrik pakan di Desa Bukit Harapan. 

Sebagai informasi, pabrik pakan yang dibangun di Desa Bukit Haparan, Kecamatan Parenggean ini mempunyai kapasitas produksi 10 ton/jam. Melalui laju produksi tersebut ditargetkan pabrik mampu memproduksi 80 ton/hari, yang memproduksi pakan untuk ternak unggas, ruminansia dan ikan. (INF)

DESIANTO B UTOMO NAHKODAI GPMT PERIODE 2020 - 2024

Pelantikan Ketua Umum dan pengurus baru GPMT periode 2020-2024

Wajah lama semangat baru, mungkin ucapan tersebut layak disematkan bagi Drh Desianto Budi Utomo. Setelah melalui serangkaian acara, para anggota GPMT secara aklamasi kembali memilih Desianto sebagai nahkoda utama GPMT periode 2020-2024.

Kongres GPMT yang ke - XIV resmi berlangsung pada 12-14 Maret 2020 yang lalu di The Singhasari Resort, Batu, Jawa Timur. Kongres tersebut dihadiri oleh 85 anggota dari total 91 anggota GPMT di seluruh Indonesia. Masing - masing anggota mengirimkan dua orang delegasinya ke kongres tersebut. 

Ditemui oleh Infovet seusasi kongres, alumnus FKH UNAIR tersebut mengatakan bahwa kedepannya GPMT akan lebih mengutamakan kebersamaan dalam segala aspek. "Saya rasa kini sudah saatnya mensinkronisasi dan mengharomnisasikan GPMT baik secara internal maupun eksternal, karena kedepannya masih banyak tantangan yang akan dihadapi oleh GPMT dan industri pakan ternak," tukas Desianto.

Sebagai Ketua Umum terpilih menurut Desianto masih banyak PR yang harus dikerjakan oleh GPMT. Beberapa isu strategis sudah menanti di depan mata, yang menjadi fokus baginya diantaranya tentang ketersediaan jagung sebagai bahan baku utama, sertifikasi pendaftaran pakan (NPP), dan sertifikat Non-GMO untuk asam amino untuk hasil fermentasi yang ada dalam pakan.

"Sertifikasi NPP dan Non-GMO ini sifatnya mutlak, kita sudah mengidentifikasi kendala apa saja yang ada dan telah memberi masukan kepada pemerintah. Saya harap pemerintah dan GPMT tetap menjadi mitra yang baik dalam membangun industri ini," tutup Desianto. (CR)


ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer