Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini halal bihalal PDHI | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

HALAL BIHALAL PDHI : PERKUAT SINERGI ANTAR STAKEHOLDER UNTUK ATASI PMK

Halal Bihalal PDHI bersama stakeholder di bidang kesehatan hewan


Masih dalam suasan Idul Fitri di Bulan Syawal 1443 H, PB PDHI mengadakan acara halal bihalal sekaligus silaturahmi bersama stake holder di bidang kesehatan hewan. Acara tersebut digelar di Hotel Grand Whiz Jakarta pada Minggu (29/5) yang lalu.

Drh Prabowo Respatiyo Caturroso selaku pembina PDHI mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para stakeholder dalam acara tersebut. Ia juga sedikit menyinggung terkait wabah PMK yang masuk kembali ke Indonesia setelah sekian lama menghilang. Menurutnya ini merupakan PR bagi para stakeholder di dunia peternakan, dan bukan saat yang tepat untuk saling menyalahkan satu sama lain.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PB PDHI Drh Muhammad Munawarroh membagikan sedikit pengalamannya ketika berkunjung ke Negeri Samba beberapa waktu yang lalu. Kata dia Brazil merupakan salah satu negara yang berhasil "hidup berdampingan" dengan PMK.

"Brazil memiliki dataran yang sangat luas, makanya mereka mengandalkan peternakan dan pertanian sebagai sektor andalan. Mereka juga serius menanganinya, makanya harga daging sapi di sana murah karena mereka sangat efisien dalam beternak," tuturnya.

Ia melanjutkan, untuk dapat hidup berdampingan bersama PMK, program vaksinasi yang baik dan efisien juga harus diterapkan. Meskipun belum bebas PMK, Brazil dinilai Munawarroh sangat concern dalam mencegah penyebarannya melalui program vaksinasi.

"Mereka memvaksin ternaknya rutin, vaksinasi PMK dilakukan dua kali dalam setahun dan booster diterapkan. Kita juga harus bisa seperti itu, baik dengan vaksin impor maupun vaksin yang kita buat sendiri nanti," tuturnya.

Setelah plesiran ke Brazil Munawarroh mengatakan bahwa saat ini PDHI sedang menyusun rekomendasi untuk penangan PMK kepada pemerintah. Nantinya rekomendasi PDHI akan langsung diberikan kepada Kementerian Sekretaris Negara agar segera dieksekusi secepatnya oleh presiden.

"Mudah - mudahan dalam waktu dekat segera selesai, dibaca oleh Pak Mensesneg, lalu segera dilakukan penanganan yang tepat dan efisien, mengingat PMK ini sangat menyeramkan dampaknya bagi ekonomi suatu negara, maka dari itu kita butuh bergerak cepat dan efisien. Kita juga harus meiliki kekompakan dan sinergi antar lembaga yang baik agar wabah ini bisa segera angkat kaki dari Inodnesia, atau minimal kita bisa hidup berdampingan dengan mereka tanpa saling menggangu," tukasnya. (CR)

HALAL BIHALAL PB PDHI



Suasana khas Idul Fitri masih kental terasa pada acara halal bihalal PB PDHI di Hotel Santika TMII, Minggu 16 Juni 2019. Animo para dokter hewan yang hadir pun terbilang tinggi. Para dokter hewan yang berkecimpung di dunia peternakan, hewan kecil, satwa liar, dosen, PNS bahkan pensiunan hadir dalam acara tersebut. 

Mewakili ketua panitia pelaksana acara tersebut, drh Jack Ruben Simatupang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua dokter hewan yang telah hadir, serta pihak sponsor yang telah membantu menyukseskan acara tersebut. Tidak lupa ia juga meminat maaf kepada semua yang hadir apabila ada tutur kata dan tindakannya yang salah, utamanya pada pengurus PB PDHI cabang Jabar V.

Sementara itu, Ketua Umum PB PDHI drh Muhammad Munawaroh dalam sambutannya mengatakan bahwa acara halal bihalal ini bertujuan sebagai ajang menjalin silaturahmi antar dokter hewan lintas daerah khususnya PB PDHI di Jabodetabek.

Selain itu dirinya juga menjabarkan program - program PB PDHI yang telah dan sedang dipersiapkan dalam mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0. "Dokter hewan juga harus open minded, kita adalah profesi yang selalu terbuka akan perubahan, oleh karenanya kami dari PB PDHI akan terus berusaha semampu kami agar selalu mengikuti perkembangan zaman," tukasnya.

Wacana mengenai memiliki kantor sendiri juga menyeruak dalam sambutan drh Munawaroh. Menurutnya dengan biaya sekitar 5-6 Miliar rupiah PB PDHI bisa memiliki kantor sendiri. "Kita akan galang dana dari anggota, sponsor, bahkan stakeholder lainnya, Insya Allah nanti kita punya gedung sendiri," kata Munawaroh. Namun ketika ditanya mengenai kapan realisasinya oleh Infovet ia sendiri belum dapat memastikannya, namun akan berusaha mewujudkannya dalam kepengurusan yang ia pimpin. 

Acara berlangsung meriah dan antusias, selain dihibur dengan musik, tidak lupa juga tausyiah agama yang menyegarkan namun mencerahkan. Selain itu acara berlangsung semakin meriah dengan dibagikannya beberapa doorprize bagi peserta yang hadir. (CR) 

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer