Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Sulawesi Barat | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

APLIKASI IB UNTUK TINGKATKAN POPULASI DAN MUTU GENETIK TERNAK KAMBING DI SULBAR

Anak Kambing Hasil Aplikasi IB di Sulbar
(Sumber : Istimewa)


Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerapkan teknologi Inseminasi Buatan (IB) dalam rangka meningkatkan populasi dan mutu genetik dari ternak kambing. 

Teknologi IB atau kawin suntik adalah suatu cara memasukkan semen beku atau sperma ternak jantan, yang telah diproses terlebih dahulu kedalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut insemination gun. Adapun keuntungan teknologi IB, diantaranya dapat menghemat biaya pemeliharaan ternak pejantan (tidak perlu punya ternak jantan), meningkatkan perbaikan mutu genetik, dapat mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik, dan mencegah terjadinya kawin sedarah.

Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif menjelaskan, masih banyak peternak di Sulbar yang belum memiliki pengetahuan terkait teknologi IB. Selain itu, sosialisasi kepada peternak kambing juga dinilai masih kurang. 

“Padahal potensi peternakan kambing di Sulbar cukup besar, populasi ternak kambing kita tahun 2023 sebanyak 202.564 ekor. Dan untuk dua tahun terakhir tercatat telah dilakukan pengiriman ternak kambing sebanyak 16.374 ekor,” terang Syamsul Ma’rif, Jumat 16 februari 2024.

Ia menambahkan, melihat besarnya potensi dalam peningkatan populasi dan produktivitas ternak kambing, maka perlu upaya dalam peningkatan reproduksi dengan manajemen perkawinan yaitu salah satunya dengan teknologi IB.

“Peningkatan populasi dan produktifitas ternak kambing perlu diupayakan dalam rangka percepatan swasembada daging dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dan hal ini telah menjadi salah satu inovasi yang dicanangkan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam menindaklanjuti arahan langsung Pj. Gubernur Sulbar,” tuturnya.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar mengatakan, optimalisasi reproduksi melalui inseminasi buatan pada ternak kambing merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang memerintahkan Pejabat Administrator untuk menghasikan satu inovasi.

“Inovasi ini juga menjadi bentuk kepedulian pemerintah terkait kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat," ucapnya. Disampaikan, sampai saat ini kegiatan inseminasi buatan pada ternak kambing sudah mulai diminati peternak dan sudah ada beberapa kebuntingan dan kelahiran di Polman dan Majene (INF)



HA-IPB SALURKAN 1.000 PAKET BANTUAN TAHAP DUA KE BOTTENG UTARA, MAMUJU SULAWESI BARAT

Himpunan Alumni IPB, konsisten mengulurkan tangan kepada korban bencana

Kembali Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) menyalurkan 1.000 paket bantuan tahap kedua untuk warga terdampak gempa di beberapa dusun di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (30/1). Tim ARM HA-IPB dipimpin Wakil Sekretaris Jenderal 1, Musbakri Ahmad, serta didukung personel DPD HA-IPB Sulsel dan DPD HA-IPB Sulbar.

Dalam aksi kali ini, ARM HA-IPB mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke lima dusun yang paling parah di tiga desa. Kelima dusun itu adalah Dusun Pasada, Dusun Popangan, dan Dusun Adi-adi di Desa Botteng Utara; Dusun Tekbong di Desa Botteng Induk, kedua Desa itu berada di Kecamatan Simboro; serta Dusun Suri, Desa Pasangaan, Kecamatan Tapalang. 

ARM HA-IPB menyediakan beragam jenis bantuan kemanusiaan yang amat dibutuhkan warga, sesuai hasil kajian cepat dan masukan dari jaringan relawan Desa Quran pimpinan tokoh filantropi Sunaryo Adhiatmoko. Bantuan kemanusiaan itu berupa terpal untuk tenda, paket hygiene dan sanitasi pribadi, beras, mi instan, perlengkapan kebutuhan kaum perempuan dan lansia (pembalut dan diapers), perlengkapan salat (mukena dan sarung), serta paket bingkisan anak-anak. 

“ARM dan mitra-mitranya berkewajiban menyalurkan bantuan ini kepada mereka yang paling membutuhkan. Dan kawasan yang kami pilih ini memang mengalami dampak cukup parah akibat gempa 14-15 Januari 2021 lalu,” ujar Musbakri. Untuk Desa Botteng Utara saja, misalnya, dengan total penduduk 2.560 jiwa, sekitar 90 persen bangunan rusak berat, termasuk bangunan sekolah dan tiga mesjid. Masih banyak warga yang membutuhkan terpal dan tenda, karena rumah mereka tak bisa dihuni lagi akibat rusak berat.

Penyaluran bantuan kepada para korban gempa

Menurut rencana, ARM HA-IPB masih akan melanjutkan misi kemanusiaan di Sulawesi Barat dengan mengirimkan bantuan tahap ketiga. Sasaran bantuan tahap ketiga adalah pengadaan air bersih dan sanitasi (water and sanitation) serta dukungan renovasi mesjid.  “Air bersih dan rumah ibadah adalah kebutuhan mendesak warga. Hal ini kami identifikasi setelah berdiskusi dengan masyarakat dan jaringan relawan yang bergiat di Botteng Utara,” kata Ahmad Husein, Ketua Umum ARM HA-IPB. 

Bantuan kemanusiaan yang disalurkan hari ini tak lepas dari dukungan para mitra yang menyalurkan donasi mereka melalui ARM HA-IPB. Mereka adalah DPD HA-IPB Sulsel, Yayasan Jendela Kemanusiaan Lestari (JKL), DPD HA-IPB Sulawesi Tenggara, Sekolah Bisnis IPB (SB IPB), Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Masjid Alumni IPB, Trans Berkah Makmur, Anthoceros (kelompok 9 TPB Angkatan 20), dan Sirius (Badan Eksekutif Mahasiswa) FPIK-IPB. (INF)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer