Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Sirkulasi Udara | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

SIRKULASI UDARA KUNCI KENYAMANAN TERNAK AYAM

Ventilasi kandang terbuka yang hanya menggunakan terpal. Peran ventilasi sangat penting sebagai sarana sirkulasi pertukaran udara. (Foto: Infovet/Ridwan)

Problema utama usaha peternakan khususnya beternak ayam di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia adalah temperatur lingkungan yang relatif tinggi alias panas dengan kelembaban yang tinggi pula, terutama di wilayah dataran rendah, dimana temperatur berkisar antara 22-39°C dengan rata-rata temperatur tahunan 26,5°C.

Oleh karena itu, diperlukan teknologi ventilasi (sirkulasi udara) tepat guna untuk mengurangi efek cekaman panas tersebut, mengingat ternak unggas khususnya ayam tidak memiliki kelenjar keringat sebagaimana manusia dan jenis ternak lainnya. Temperatur dan kelembaban yang tinggi akan memengaruhi konsumsi pakan dan performa ayam, disamping mengganggu kerja jantung (cardiovascular) yang mengundang kematian mendadak. Kasus serupa ini banyak terjadi, terutama di musim kemarau panjang.

Sirkulasi Udara Kandang Terbuka
Solusi terbaik mengatasi problema tersebut pada kandang ayam terbuka (open house) antara lain:
1. Dengan memasang kipas angin (blower fan) dengan ukuran 24”, 36” dan 42” yang berfungsi sebagai pendorong udara dari dalam ke luar ruang kandang. Kipas angin bisa diletakkan di bawah atau di atas dengan ketinggian 0,5-1,2 meter dari lantai.

2. Dinding kandang terbuat dari kawat ram/kawat burung agar udara panas dalam kandang bebas keluar dan oksigen dari luar bebas masuk ruang kandang.

3. Melengkapi sistem monitor di puncak atap kandang, yang berfungsi membantu pengeluaran udara panas kandang.

4. Memasang insulasi di atap kandang (roof insulation), yang berfungsi mengurangi kecepatan perpindahan panas dari satu area ke area lain, sehingga menyababkan ayam lebih nyaman, terutama pada musim kemarau panjang dimana suhu panas ekstrim muncul.

5. Memasang kipas kabut (fogger fan) di kandang, yang fungsinya sama dengan kipas angin, hanya perbedaannya pada penggunaan nozel yang menyemprotkan kabut sekitar kipas sehingga kabut tersebut terdorong angin dan menyajikan udara sejuk. Fogger fan ukuran 24” memiliki daya jangkau 25 meter. Kabut disemprotkan nozel dengan tenaga motor pompa dan setiap kipas kabut membutuhkan 1 nozel untuk mencegah kelembaban tinggi dalam kandang.

6. Memasang hujan buatan (roof springklers), yaitu nozel yang di pasang di atas atap kandang yang menyemprotkan air terus-menerus, sehingga atap kandang selalu basah dan dingin pada musim kemarau. Cara membuatnya dengan menyiapkan pipa PVC ukuran 1,5 inchi yang diletakkan di puncak atap yang berfungsi sebagai pipa induk. Lalu nozel (bisa nozel permanen atau jenis rotasi bisa bergerak) ditempelkan di pipa induk tersebut dengan jarak 3 meter. Untuk tenaga penyemprot perlu disediakan pompa 1 PK yang berfungsi mendorong air sejauh 160 meter, juga sediakan tangki air berkapasitas 1.000 liter yang terpisah dari tangki air untuk minum ayam.

Sirkulasi Udara Kandang Tertutup
Kandang tipe tertutup (closed house) menjamin keamanan dan kenyamanan ayam dari berbagai tekanan... (SA)


Selengkapnya baca Majalah Infovet edisi April 2019.

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer