Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini PT Charoen Pokphand Indonesia | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

INDONESIA UKIR SEJARAH BARU DI DUNIA PERUNGGASAN

Mentan bersama jajarannya dan petinggi CPI melepas ekspor telur secara simbolis
(Foto : CR)

Sejak pertama kalinya sejak republik ini berdiri Indonesia akhirnya berhasil mengekspor telur konsumsinya ke luar negeri tepatnya Singapura. Peristiwa tersebut dilangsungkan pada Rabu 23 Agustus 2023 di kantor pusat PT Charoen Pokhpand Indonesia (CPI), Ancol, Jakarta. Melalui anak perusahaannya PT Gizindo Sejahtera Jaya, sebanyak 557.280 butir telur konsumsi dikirim ke Singapura.

Nilai ekspor telur tersebut yakni 101.730 SGD atau setara dengan 1.15 miliar rupiah. Sesuai dengan perjanjian dengan negeri singa, secara total nantinya Indonesia akan mengekspor 9,3 juta butir telur sampai akhir tahun 2023 dengan nilai transaksi sebesar 1,72 juta SGD atau setara dengan 19,4 miliar rupiah.

Euforia ekspor produk perunggasan Indonesia dimulai sejak bulan Juni 2022 dimana otoritas pangan Singapura (SFA) nmenyetujui produk unggas Indonesia untuk masuk ke negaranya. Kesempatan ini tentunya langsung dimanfaatkan oleh para stakeholder perunggasan Indonesia, salah satunya CPI. Dengan dukungan dari kementerian pertanian akhirnya Indonesia berhasil "menggolkan" hal tersebut.

Raut wajah bahagia terlihat di wajah Tjoe Hadi Gunawan presiden komisaris CPI kala memberi sambutan dalam acara pelepasan ekspor tersebut. Ia mengungkapkan bahwa proses audit oleh SFA amatlah ketat, hal tersebut karena Singapura tidak mengenal kompromi dalam keamanan dan kualitas pangan yang mereka impor.

"Ini merupakan sejarah baru bagi kita, berkat dukungan semua pihak kami berhasil menembus Singapura. Mereka itu ketat sekali prosedurnya, tapi akhirnya kita mampu memenuhi standar mereka. Dengan ini kami berhasil menembus 5 negara, dan mudah - mudahan ini bisa berlanjut ke negara lainnya," tutur Hadi. 

Dalam kesempatan yang sama menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga mengatakan rasa bangganya kepada CPI. Karena seperti yang disebutkan tadi bahwa Singapura sangatlah ketat dalam urusan kualitas dan keamanan pangan, tentunya menembus pasar Singapura merupakan suatu kebanggan tersendiri. 

"Artinya apa?, produk kita masih memiliki daya saing dengan produk dari negara lain, kita harus mengapresiasi CPI dalam hal ini. Karena kita tahu bersama bahwa menembus negara maju seperti Singapura sangat berat," tukas SYL.

Ia juga menyebut bahwa kedepannya Indonesia sedang melakukan penjajakan produk pertanian khususnya peternakan kepada negara - negara jazirah Arab. Salah satu yang paling berminat kata SYL yakni Uni Emirat Arab. Ia berharap juga agar CPI atau produsen lainnya dapat menembus pasar - pasar di jazirah Arab.

Memperkuat pernyataan SYL, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, mengungkapkan produksi telur (ras, kampung dan itik) selama kurun waktu 2017-2022 rata-rata tumbuh 4%/tahun. Berdasarkan prognosa kebutuhan telur nasional 2023, produksi telur ayam ras diperkirakan mencapai 6,12 juta ton, sementara kebutuhan konsumsinya sebesar 5,88 juta ton. 

“Dengan demikian, secara total neraca telur ayam ras nasional 2023, apabila ditambah dengan stok 2022 sebesar 43.907 ton, maka diperkirakan mengalami surplus sebesar 279.492 ton” tegas Nasrullah saat mendampingi Mentan SYL melakukan ekspor telur di Kantor CPI. 

Nasrullah juga membeberkan bahwa berdasarkan data BPS yang diolah oleh kementerian pertanian, kinerja ekspor komoditas peternakan pada periode Januari – Juli Tahun 2023 (angka sementara) senilai USD 790,7 juta setara Rp. 11.8 T, dengan pertumbuhan nilai ekspor meningkat sebesar 9,56% dan pertumbuhan volume ekspor meningkat 15,36% dibandingkan periode yang sama Tahun 2022.

Demikian pula dengan realisasi ekspor unggas tahun 2022 sebanyak 1.499 ton dengan nilai USD 3,8 juta atau meningkat 47% dibandingkan tahun 2021 dengan negara tujuan ekspor ke Singapura, Jepang, Papua Nugini, Timor Leste, Myanmar, Bangladesh dan Filipina. (CR)

CPI KIRIM PRODUK OLAHAN PERDANANYA KE QATAR

Acara pelepasan ekspor perdana PT Charoen Pokphand Indonesia ke Qatar. (Foto: Istimewa)

PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) sukses mengekspor produk olahan perdananya ke Qatar yang secara langsung dilepas oleh Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) secara daring, Rabu (24/2/2021).

"Saya berbangga hati bahwa kita akan melepas ekspor perdana produk olahan unggas Indonesia pertama yang berhasil menembus negara Qatar dari PT Charoen Pokphand Indonesia," ujar Mentan Syahrul dalam keterangan tertulisnya.

Dijelaskan, ekspor perdana ke Qatar ini dilakukan sebanyak 3,29 ton dengan nilai Rp 220 juta dari total kontrak 21,6 ton untuk 2021 yang telah disepakati antara CPI dan pihak Qatar.

Mentan berharap, ekspor perdana ke Qatar bisa menjadi pintu masuk produk-produk olahan unggas asal Indonesia ke kawasan Timur Tengah.

Selain Qatar, adapun ekspor lanjutan ke Jepang. Pengiriman produk olahan unggas ke Jepang sebanyak 6 ton dengan nilai Rp 250 juta. Ini merupakan repeat order kesekian kalinya sejak 2018 ke PT Charoen Pokphand Indonesia.

Selain produk olahan unggas, dilakukan juga ekspor lanjutan enam kontainer pakan unggas ke Timor Leste sekitar 120.000 kg dengan nilai Rp 740 juta.

"Repeat order ini menunjukkan bahwa produk Indonesia semakin digemari. Saya juga ingin mengucapkan selamat dan apresiasi kepada PT Charoen Pokphand Indonesia atas realisasi ekspor unggas dan produknya pada 2020 sebesar 2 juta USD ke Jepang, Papua Nugini dan Timor Leste," ungkap Syahrul.

Ke depannya, ia berharap CPI bisa terus meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk siap ekspor dan menjadi memotivasi bagi pelaku usaha lain untuk tetap berupaya melakukan percepatan ekspor komoditas peternakan.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada PT Charoen Pokphand Indonesia dan semua pihak terkait atas dukungan terhadap upaya ekspor komoditas peternakan Indonesia," pungkasnya.

Selama masa pandemi COVID-19, seluruh dunia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi. Namun untuk urusan pangan, dunia tidak dapat menunda pemenuhannya. Oleh karena itu, kebutuhan ini perlu ditangkap sebagai peluang Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan dunia.

Berbagai komoditas peternakan Indonesia saat ini telah mampu menembus pasar global. Misalnya, daging ayam olahan, sarang burung walet, pakan ternak, obat hewan, produk susu olahan, ternak babi, kambing dan domba hidup sampai ke produk larva kering.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor komoditas peternakan periode Januari-Desember 2020, tercatat mencapai 325.442 ton dengan nilai USD 964.653.078 atau setara Rp13,5 triliun.

Catatan tersebut menunjukkan bahwa volume ekspor meningkat sebesar 14,45% dan nilai ekspor meningkat sebesar 38,89%.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 (YoY), dimana volume mencapai 284.349 ton dengan nilai setara Rp10,4 triliun. (INF)

HARGA AYAM BROILER KEMBALI TURUN, BAGAIMANA SAHAM EMITEN PERUNGGASAN?

Penurunan harga ayam broiler ditingkat peternak berdampak pada saham emiten perunggasan (Foto: Infovet)


Menutup bulan September, Senin (30/9), realisasi penjualan harga ayam broiler (livebird) di tingkat peternak kembali mengalami penurunan setelah pada hari Sabtu (28/9) dan Minggu (29/9) harga meningkat.

Penurunan berdampak pada harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang memerah pada sesi pertama perdagangan, Selasa (1/10).

Mengutip survei Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Selasa (1/10), misalkan di Jawa Tengah dan Yogyakarta harga broiler berada di rentang Rp 16.000 per kilogram (kg) - Rp 17.000 per kg.

Bila dibandingkan dengan harga pada hari Minggu (29/9), harga broiler berada direntang Rp 16.500 - Rp 17.700 per kg. Kemudian dibandingkan hari Sabtu (28/9) harga broiler berada di rentang Rp 16.500 - Rp 17.700 per kg. Penurunan harga ayam ditingkat peternak ini berdampak pada saham perusahaan ayam di Bursa Efek Indonesia.

Mengutip data RTI, pada perdagangan sesi pertama, Selasa (1/10), harga saham CPIN turun 1,87% ke posisi Rp 5.250 per saham. Tercatat 2,05 juta saham CPIN yang diperdagangkan dengan nilai perdagangan Rp 10,75 miliar.

Hal serupa juga terjadi di harga saham JPFA turun 1,90% ke posisi Rp 1.550 per saham. Tercatat sebanyak 3,86 juta saham JPFA yang diperdagangkan dengan nilai perdagangan Rp 5,98 miliar.

Pada perdagangan Senin (30/9), harga saham CPIN ditutup menguat 2,88% ke posisi Rp 5.350 per saham dan harga saham JPFA ditutup menguat Rp 3,95% ke level Rp 1.580 per saham.

Sementara itu, harga broiler di Jawa Timur berada di rentang Rp 16.000 - Rp 16.500 per kg./ Namun kekecualian di wilayah Madura harganya lebih tinggi di rentang Rp 17.800 - Rp 18.000 per kg.

Harga tersebut lebih rendah dibandingkan pada hari Minggu yang harga unggas di Jawa Timur berada di rentang Rp 16.800 - Rp 17.500 per kg. Sementara di Madura Rp 18.300 - Rp 18.500 per kg. Harga ayam broiler di Jawa Barat pada hari Senin berada di rentang RP 16.000 - Rp 18.500 per kg.

Harga tersebut turun dibandingkan harga pada hari Minggu yang berada di rentang Rp 17.000 - Rp 18.500 per kg. (Sumber: https://investasi.kontan.co.id)

DIRJEN PKH RESMIKAN RPHU MILIK CHAROEN POKPHAND INDONESIA

Dirjen PKH (kedua kiri) bersama instansi pemerintah lain dan pihak CPI saat peresmian RPHU keenam milik Charoen Pokphand Indonesia di Bali. (Sumber: Istimewa)

“Keberadaan RPHU dengan persyaratan teknis yang memadai menjadi hal penting dalam penyediaan pangan asal hewan yang ASUH (aman, sehat, utuh dan halal), sehingga terjamin mutu dan keamanannya,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita, yang turut hadir meresmikan RPHU PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) yang keenam, di Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali, Selasa (9/7).

Melalui keterangan tertulisnya Ketut mengatakan, agar penambahan rumah pemotongan hewan unggas (RPHU) dapat berperan besar bagi pendistribusian daging ayam dengan mekanisme rantai dingin, sehingga ketersediaannya dapat terjaga. Selain itu, keberadaan RPHU juga sebagai solusi untuk keseimbangan daging ayam di pasaran.

Pada kesempatan serupa, Gubernur Provinsi Bali yang diwakili Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan Provinsi Bali, I Wayan Mardiana, menambahkan, pembangunan RPHU ini sejalan dengan pertumbuhan konsumsi daging ayam segar maupun daging ayam olahan, begitu pula dengan perkembangan pasar ayam ras pedaging di Bali.

“Adanya peningkatan konsumsi daging ayam harus dibarengi dengan pertumbuhan peternakan ayam dan instrumen pendukungnya, yaitu tersedianya RPHU yang representatif,” katanya. 

Sementara Presiden Direktur CPI, Thomas Effendy, menjelaskan kapasitas RPHU di Tabanan ini dapat melakukan proses pemotongan sebanyak 2.000 ekor ayam per jam atau dalam 2 shift kerja (14 jam) dapat memproses 28.000 ekor ayam. “Hadirnya RPHU ini tidak lantas menghentikan usaha RPHU kecil karena segmentasi pasar CPI dituju adalah Horeka (hotel, restoran, kafe),” ucap Thomas.

Tidak hanya menyediakan RPHU saja, CPI juga melakukan pendistribusian produknya ke konsumen melalui gerai-gerai Prima Freshmart yang hingga tahun ini berjumlah sekitar 600 gerai. “Konsumen dapat langsung menikmati ayam beku ASUH yang telah diproses oleh RPHU kami dengan harga terjangkau,” pungkasnya. (INF)

JAPFA DAN CHAROEN POKPHAND DI PAVILIUN EKSPOR INDOLIVESTOCK 2019

Paviliun Livestock Export (Foto: NDV/Infovet)


Gelaran Indo Livestock yang berlangsung di Convex Grand City Surabaya, 3 hingga 5 Juli 2019 menyuguhkan paviliun Livestock Export. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) menjadi dua perusahaan yang turut berpartisipasi di paviliun tersebut.

Paviliun Ekspor menjadi etalase promosi bagi produk-produk peternakan yang telah diekspor ke berbagai negara. Pelaku usaha lain yang bergabung dalam paviliun ekspor tersebut diantaranya BBIB Singosari dan BIB Lembang yang telah melakukan ekspor semen beku ke Malaysia, Madagaskar, Kyrgyztan, dan Timor Leste, kemudian PT Santosa Agrindo yang telah melakukan ekspor daging wagyu dengan nama brand ‘Tokusen’ ke Myanmar.

Salah satu pelaku usaha dari Paviliun Ekspor yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Benyamin Limi selaku Regional Head Jawa Timur, membagi pengalamannya mengekspor perdana produk olahan ayam ke Jepang pada tahun 2018 bukanlah hal yang mudah.

Apalagi Jepang terkenal di dunia sangat ketat dalam seleksi makanan yang akan masuk ke negaranya. Lanjut dia, sejak tahun 2014, Jepang telah mengirimkan delegasinya dari Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (MAFF) untuk secara berkelanjutan melakukan penilaian kepada unit usaha pengolahan makanan CPIN. Hingga akhirnya April 2018 dilakukan ekspor perdana ke Jepang.

"Kalau produk kita sudah masuk ke Jepang, sudah pasti kita akan mudah masuk ke negara-negera lain," ujarnya. 

Ia menyebutkan kualitasnya yang tinggi serta penerapan sistem manajemen dan biosekuriti  harus sesuai dengan standar internasional. Menurut Benyamin Limi, selain melepas ekspor produk-produk olahan berbasis ayam, pihaknya juga mengekspor pakan ternak. (NDV)


KEMENTAN JEMBATANI KERJASAMA PETANI JAGUNG DAN PETERNAK AYAM

Dirjen PKH ketika meninjau unit pengering jagung, 3 Agustus 2018 lalu. (Foto: Infovet/Ridwan)

Panen raya jagung di Kabupaten Blora, Selasa (19/2/2019) dibarengi dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara petani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan perusahaan pabrik pakan (feedmill), peternak ayam petelur mandiri disaksikan oleh Satgas Pangan dan Bulog Divre Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) I Ketut Diarmita bersama Bupati Blora menghadiri acara panen raya jagung tersebut di Lokasi Hutan Perhutani RPH Kalisari Jati Gong Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo.

Peran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menjembatani kerjasama pemanfaatan jagung hasil panen raya petani oleh peternak ayam, melalui peran Bulog. "Petani yang harus kita bina di sini ada dua, yaitu petani jagung dan peternak ayam, sedangkan kami pemerintah ini di tengah-tengah mereka yang harus mengayomi keduanya" ujar Ketut.

Kementan mempertemukan petani dan peternak ayam mandiri Solo untuk membuat kesepakatan kerjasama penyerapan jagung. “Kesepakatan pembelian jagung petani oleh peternak, dengan Bulog berada di tengahnya, mengatur penyerapan jagung dan pasokan dari Blora ke Solo,” ungkapnya.

Kerjasama ini diharapkan membuat harga jagung saat panen raya tetap terjaga, sehingga petani untung dan peternak memperoleh harga yang wajar.

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani Dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen, disebutkan harga pembelian jagung di tingkat petani dengan kadar air 15 persen sebesar Rp. 3.150/kg. Harga acuan penjualan di industri pengguna (sebagai pakan ternak) Rp 4.000/kg.

Perkenalkan Mobile Corn Dryer ke Petani Jagung Blora 

Laporan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora menyebutkan luas panen pada awal tahun ini (Januari-Maret) 26.977 hektar. Tahun lalu total luas panen jagung di Kabupaten Blora 70.319 hektar dengan rata-rata produktivitas 5,8 ton per hektar.

Menurut Dirjen PKH permasalahan jagung saat ini adalah di pasca panen. Salah satu solusi yang menjadi pilihan adalah penggunaan mesin pengering jagung yang bersifat mobile di sentra produksi jagung yang relatif jauh dari pabrik pakan.

Mobile Corn Dryer.

Kementan bekerja sama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia memperkenalkan penggunaan Mobile Corn Dryer, yaitu peralatan pengeringan jagung yang dapat dipindahkan dengan mudah.

Ketut berharap, Mobile Corn Dryer yang merupakan hasil karya anak bangsa ini dapat menjadi sebuah potensi solusi dalam mengatasi masalah pasca panen jagung. “Kita berharap apabila petani makmur dan sejahtera, peternak pun akan menjadi lebih makmur dan sejahtera, untuk Indonesia yang lebih baik”, tambahnya.

Sementara itu, Eka Budiman PT Charoen Phokphand Jawa Tengah menyampaikan, telah menyediakan dua Mobile Corn Dryer untuk membantu petani mengeringkan jagungnya.

Penggunaan Mobile Corn Dryer dapat meningkatkan waktu simpan setelah jagung dikeringkan, melancarkan tata niaga, mendapatkan kualitas lebih baik dan pada akhirnya petani dapat menikmati harga yang lebih baik dari jagung berkadar air lebih rendah.

"Jika ada petani yang kesulitan menjual hasil panennya, dapat langsung menghubungi kami, kami akan bantu menyerapnya. Kami akan bantu menjembatani", tandasnya.

Lebih lanjut Ketut menjelaskan, jagung berkontribusi sekitar 40-50 persen dalam industri pakan ternak, sehingga ketersediaan jagung sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha peternakan. Berdasarkan data prognosa jagung 2018 dari Badan Ketahanan Pangan, total penggunaan jagung di Indonesia sebesar 15,58 juta ton. Sekitar 66,1 persen atau 10,3 juta ton di antaranya untuk memenuhi kebutuhan industri pakan dan peternak ayam petelur mandiri.

Jika produksi pakan 2018 sekitar 19,4 juta ton, maka setidaknya dibutuhkan jagung 7,8 juta ton untuk industri pakan ditambah 2,5 juta ton untuk peternak mandiri. Sementara pada 2019 ini, industri pakan memerlukan 8,59 juta ton dan peternak mandiri 2,9 juta ton.

Panen di Blora yang merupakan sentra jagung kedua terbesar kedua di Jawa Tengah diharapkan mampu menyuplai kebutuhan jagung bagi peternak di Blora dan sekitarnya. Ketut berharap petani jagung dan peternak ayam mandiri dapat menikmati masa panen raya jagung saat ini, melalui mekanisme distribusi dan tata niaga yang baik. (Berbagai sumber)

Pengusaha Pakan Ternak Ganti Jagung dengan Umbi-umbian

Foto: wattagnet


Harga jagung yang masih tinggi, membuat para pengusaha paka ternak mengambil langkah lain dengan menggunakan bahan baku karbohidrat lain seperti singkong dan umbi-umbian.

Hal tersebut dikemukakan Vice President Feedtech PT Charoen Pokpand Indonesia, Dr Desianto Budi Utomo, seperti dilansir dari laman finance.detik.com.

Desianto mengatakan pengurangan jagung untuk bahan baku pakan ternak sudah dilakukan sejak awal tahun. Langkah ini dilakukan seiring harga jagung yang naik dari Rp 3.500/kilogram (kg) menjadi Rp 6.000/kg.

Dia menjelaskan pengurangan jagung tersebut sebesar 35-40%. Sebelumnya jagung digunakan 50% dalam pakan ternak. "Pemakaian terbatas mungkin 35% sampai 40%. Biasanya itu 50% kita pakai," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Pihaknya mengaku akan menggunakan kembali komposisi jagung sebanyak 50%, apabila pasokan dan harga telah kembali normal. (NDV)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer