Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini International Seminar of Animal Nutrition and Feed Science | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

ISAINI KE-6 DIIKUTI PARA AHLI NUTRISI DAN PAKAN KELAS DUNIA

Kegiatan ISAINI ke-6 yang dilaksanakan secara daring. (Foto: Istimewa)

Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) bekerja sama dengan Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tuan rumah menyelenggarakan The 6th International Seminar of Animal Nutrition and Feed Science (ISAINI), 7-8 Juli 2021, melalui daring. Seminar internasional tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan AINI setiap dua tahun sekali.

ISAINI kali ini mengangkat tema “Sistem Produksi Ternak Tropis dan Kesejahteraan Ternak untuk Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan.” Sebagaimana dilaporkan ketua Panitia ISAINI ke-6, Bambang Suwignyo, peserta ISAINI berasal dari delapan negara yang meliputi Indonesia, Australia, Netherlands, Malaysia, Perancis, Filipina, Timor Leste dan Tiongkok. Para peserta mempresentasikan hasil riset mereka sesuai dengan tema yang diangkat.

Seminar yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr Ika Dewi Ana, menyampaikan apresiasinya dan sangat mendukung adanya kegiatan ISAINI ini.

“Seminar internasional turut mendukung capaian UGM tidak hanya dalam menghasilkan publikasi berkualitas (publisher terindex), namun juga adanya suplai ide-ide segar yang dihasilkan dari riset yang telah di jalankan oleh para peneliti,” kata Ika.

Sementara Deputi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Dr Ismunandar, yang turut hadir menyinggung salah satu tema penelitian “Transition to Circular-Bio Economy” sebagai salah satu upaya mendayagunakan hasil samping atau by product pertanian khususnya hasil samping peternakan. Peternakan memiliki peran penting dalam pergerakan perekonomian mulai dari hulu hingga hilir, sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan pendekatan teknologi untuk mengoptimalkan hasilnya.

“Seminar ini menjadi sarana bagi UGM dan seluruh pihak terkait dalam membantu Indonesia mengembangkan peternakan di daerah tropis dengan riset terbarukan. Harapannya peternakan di Indonesia bisa menjadi lebih maju dan menjadi terdepan,” kata Ismunandar.

Selain mengundang BRIN, turut hadir pula para pembicara ahli yang berasal dari empat negara, diantaranya Prof Dr Ali Agus sebagai perwakilan akademisi di Indonesia, Marlina dan Ferdy selaku perwakilan industri pakan di Indonesia, Prof Dr Yutaka Uyeno (Jepang), Dr Karen Harper (Australia) dan Dr Chung Ki Yong (Korea). (IN)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer