Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Ditjen Tanaman Pangan | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

Dirjen TP: Produksi PJK Catat Peningkatan

Dirjen TP, Gatot Irianto (jaket hitam) saat konferensi pers dikantornya, Senin (1/10).
(Foto: Infovet/Ridwan)

Tercatat produksi padi, jagung dan kedelai (PJK) mengalami peningkatan kurun waktu lima tahun terakhir. Hal itu seperti disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP), Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto, saat menggelar konferensi pers di kantornya, Senin (1/10).

Ia mengemukakan, produksi untuk padi meningkat sebanyak 4,07% per tahun, untuk jagung 12,5% per tahun dan kedelai 3,79% per tahun. Luas panen, lanjut dia, juga mengalami peningkatan, untuk padi 3,79% per tahun, jagung 11,05% per tahun dan kedelai 11,65% per tahun. “Produksi dan luas panen komoditas PJK pada aram (angka ramalan) I 2018 lebih tinggi dari angka tetap tahun lalu. Produktivitas padi dan jagung 2018 meningkat dibandingkan 2017,” ujar Gatot.

Menurut catatan, produksi padi tertinggi terjadi pada Maret 2018 sebesar 12,42 juta ton gabah kering giling dengan luas panen 2,3 juta hektare (ha). Sementara, produksi jagung tertinggi tercatat pada Februari 2018 sebanyak 4,29 juta ton pipilan kering dengan luas panen 859 ribu ha. Sedangkan kedelai mencatat produksi tertinggi pada April 2018 sebesar 116,02 ribu ton biji kering dengan luas panen 82,7 ribu ha.

“Produksi beras pada 2018 sebesar 48,29 juta ton lebih besar dibanding konsumsi tahun lalu 30,37 juta ton. Begitu juga jagung, produksi 2018 diperkirakan 30,05 juta ton pipilan kering sedangkan konsumsinya 15,56 juta ton, kedua komoditas tersebut masih mengalami surplus,” ucap Gatot.

Sementara itu, kontribusi ekspor komoditas jagung dan beras juga melesat tajam. Volume ekspor jagung tertinggi 2018 sebesar 261,76 ton pipilan kering. “Sedangkan ekspor beras premium dan beras khusus melonjak sejak 2017. Tercatat 2017 sebanyak 3.433 ton dibanding 2016 yang hanya 81,28 ton,” pungkasnya. (RBS)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer