Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini CPOHB | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

SHS AJAK PELANGGAN PLESIRAN KE DAPUR MEIJI INDONESIA

Sebanyak 16 orang pelanggan PT SHS Internasional yang terdiri dari peternak dan feedmill datang mengunjungi pabrik PT Meiji Indonesia di Bangil, Pasuruan 14-15 Agustus 2019. Acara tersebut diprakarsai oleh SHS dan Meiji agar pelanggan dapat mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang tatacara pembuatan produk, serta kiprah Meiji di Indonesia.

Drh Lusianingsih Winoto, Product Manager PT SHS Internasional dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi sebesar - besarnya kepada para pelanggan yang telah menyempatkan waktunya dalam kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa pelanggan perlu tahu bahwa kualitas yang produk yang didistribusikan oleh PT SHS Internasional "bukan kaleng - kaleng". Selain itu ia juga berterima kasih kepada PT Meiji Indonesia yang telah bersedia dikunjungi oleh para pelanggannya.

Peserta kunjungan ke pabrik PT Meiji (Foto : CR)


Sementara itu, Akhmad Zaki Ghufron selaku General Manager PT Meiji Indonesia menyambut hangat para peserta kunjungan. "Ini sudah keenam kalinya kami didatangi oleh para pelanggan, saya berharap kunjungan kali ini peserta dapat mengetahui isi dapur kami, dan makin yakin bahwa produk - produk yang dibuat oleh Meiji adalah produk yang berkualitas, sesuai dengan CPOHB dan tentunya produk yang bagus," tuturnya.

Sebelum memasuki area produksi dari hulu sampai hilir, peserta kunjungan juga diberikan materi berupa company profile PT Meiji Indonesia, kualitas obat hewan yang baik dan tentunya sedikit pengarahan mengenai alur kunjungan di dalam pabrik.

Salah seorang peserta,Drh Brilliant dari PT Wonokoyo mengungkapkan kekagumannya terhadap pabrik farmasetik milik PT Meiji Indonesia. "Sudah sama seperti masuk ke Laboratorium BSL 3, pakai baju mirip astronot, harus mandi dan yang ada di dalam mulai dari pemilihan bahan baku sampai proses distribusi benar - benar nomor wahid," tuturnya. Ia juga berterima kasih kepada SHS dan Meiji karena mendapatkan pengalaman yang langka tersebut. 

Sebenarnya ada 32 orang peserta yang akan mengunjungi pabrik PT Meiji Indonesia, namun panitia memecahnya menjadi dua kelompok. Sementara 16 orang lainnya diajak jalan - jalan oleh SHS ke Batu Secret Zoo untuk menikmati pariwisata di Kota Batu. Nantinya peserta kunjungan ke pabrik dan ke Kota Batu akan di rolling keesokan harinya. (CR)

PT Medika Satwa Laboratoris Gelar Inhouse Training CPOHB


Bogor – INFOVET. Sebanyak 30 SDM PT Medika Satwa Laboratoris antusias mengikuti inhouse training bimbingan teknis (bimtek) Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik (CPOHB), Rabu (17/1/2018). Mengundang trainer dari  Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI antara lain Drh Yurike Elisa Dewi MSi, Drs Soeryadi HP Apt MM, dan Drh Dewi Sholihah. 


Trainer (dari kiri) Drs Soeyardi HP Apt MM, Drh Yurike Elisa Dewi MSi, dan Drh Dewi Sholihah

Dr drh Sudarisman MS selaku Direktur PT Medika Satwa Laboratoris berharap, usai bimtek ini, seluruh tim PT Medika Satwa Laboratoris memahami tata cara untuk menerapkan aturan CPOHB.

“Jadi kami pun bersiap untuk produksi, melalui tahap pengujian, hingga mengedarkan vaksin produk kami,” tegasnya ditemui Infovet di kantor PT Medika Satwa Laboratoris, Cibadak, Tanah Sereal, Bogor.

Dr drh Sudarisman MS

Drh Sudarisman juga berharap, seluruh karyawan lebih termotivasi bekerja dengan baik di laboratorium serta menghasilkan produk yang terjamin mutu sesuai aturan pemerintah.

Materi yang disampaikan para trainer diantaranya mengenai regulasi CPOHB di bidang obat hewan, pedoman CPOHB, pengenalan tentang manajemen mutu, perihal bangunan dan fasilitas, peralatan, higienitas dan sanitasi.

Kegiatan Bimtek berlangsung selama dua hari dan akan dilanjutkan esok, Kamis 18 Januari 2018. (nu)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer