Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Melalui Musyawarah Mufakat, Herry Dermawan Ketua Umum GOPAN 2015-2020 | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

Melalui Musyawarah Mufakat, Herry Dermawan Ketua Umum GOPAN 2015-2020


Mengedepankan azas musyawarah mufakat, Herry Dermawan terpilih sebagai Ketua Umum GOPAN 2015-2020 menggantikan Tri Hardiyanto yang memimpin sejak GOPAN berdiri.

Herry Dermawan, Alimudin Sidi, Kadma Wijaya, Setya Winarno, Mukhlis, Sigit Prabowo, Sugeng Wahyudi
Tujuh Bakal Calon Ketua Umum GOPAN
Rabu, 30 September 2015 menjelang waktu maghrib, teka teki siapa yang akan memimpin GOPAN periode 2015 -2020 terjawab. Herry Dermawan  yang saat ini masih menjabat ketua PPAN (Perhimpunan Peternak Ayam  Nasional ) disepakati peserta Munas sebagai pemimpin GOPAN, menggantikan Tri Hardiyanto.

GOPAN merupakan organisasi berbentuk federasi yang anggotanya adalah organisasi perunggasan dari berbagai daerah di Indonesia. Berdiri Agustus tahun 2004 dimana pada saat itu banyak bermunculan organisasi perunggasan lokal akibat Perhimpunan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) dinilai kurang aktif mengakomodir aspirasi peternak. Organisasi yang lahir sejak pasca reformasi itu antara lain PPUN (Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara) di Bogor, PPAN (Perhimpunan Peternak Ayam Nasional) di Priangan Timur, PPUB (Perhimpunan Peternak Unggas Bersatu) Bekasi,  APAYO (asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta) dan sebagainya. Sejak berdiri hingga tahun 2015 kepemimpinan GOPAN berada di tangan Tri Hardiyanto. Pengusaha peternakan ayam broiler di Bogor ini telah mengabdi untuk mengembangkan GOPAN sejak dirintis hingga sekarang dimana GOPAN telah memiliki reputasi sebagai salah satu organisasi yang berpengaruh dalam dunia perunggasan.

Munas III yang berlangsung 30 September -1 Oktober 2015 ini berlangsung di Botani Square Bogor, dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana Setya Winarno, Ketua Panitia Pengarah Sugeng Wahyudi dan dikelola oleh Gita Event Organizer dan Tim Majalah Infovet. Panitia Munas menetapkan tema "Revitalisasi perunggasan, Membangun Perunggasan Yang Berkeadilan yang Menyejahterakan Peternakan Rakyat".

Munas dihadiri oleh perwakilan 18 organisasi dari berbagai daerah, termasuk pengurus GOPAN. Sesuai agenda, Munas telah berhasil menetapkan keputusan penting antara lain penyempurnaan AD/ART, penyusunan program kerja, penyusunan rekomendasi Munas, pengesahan laporan pertanggungjawaban Munas serta pemilihan Ketua Umum.

Pemilihan Ketua Umum yang Hangat

Proses pemilihan ketua umum adalah agenda yang paling ditunggu-tunggu peserta Munas maupun publik. Pada saat menjelang pemilihan, Tri Hardiyanto secara tegas telah menyatakan ketidaksediaannya untuk dipilih kembali. “Karena sudah banyak kader GOPAN yang layak untuk memimpin,” kata Tri.

Sidang yang dipimpin oleh Ketua Presidium Sugeng Wahyudi melakukan penjaringan calon ketua umum. Pada saat itu terjadi perdebatan apakah yang berhak mngajukan calon peserta atau anggota. Kalau anggota maka calon harus  diusulkan oleh anggota, dimana anggota GOPAN adalah  organisasi perunggasan yang jumlahnya 18 yang hadir pada saat munas, bukan perorangan. Namun ada peserta yang mengajukan keberatan karena berdasarkan tata tertib yang punya hak suara adalah peserta, yang jumlahnya tiap utusan anggota 1-3 orang.

Herry Dermawan (kiri) didampingi Setya Winarno(tengah)
Akhirnya disepakati yang mengajukan adalah anggota GOPAN dengan catatan satu anggota GOPAN bisa mengajukan lebih dari 1 calon ketua umum. Tahap penjaringan bakal calon Ketua Umum GOPAN menghasilkan 7 kandidat yaitu Sigit Prabowo, Herry Dermawan, Setya Winarno, Sugeng Wahyudi, Muhklis, Kadma Wijaya, Alimudin Sidi. 

Ketika pimpinan sidang menanyakan kesediaan para bakal calon untuk maju jadi  calon Ketua Umum, ada 4 orang menyatakan tidak bersedia alias mengundurkan diri karena merasa belum saatnya memimpin GOPAN, yaitu Setya Winarno, Sugeng Wahyudi, Kadma Wijaya dan Mukhlis. Sementara itu 3 nama lainnya sanggup memimpin GOPAN jika Munas memberi kepercayaan.

Pada tahap ini pimpinan sidang tidak langsung mengarahkan untuk pemungutan suara melainkan diupayakan agar pemilihan berdasarkan musyawarah mufakat sebagaimana tata tertib Munas. Musyawarah inilah yang berjalan cukup dinamis. Awalnya ketiga calon Ketua Umum menyepakati Herry Dermawan sebagai Ketua Umum, dan Sigit Prabowo Ketua Harian, namun setelah disampaikan di forum, peserta tidak dapat menyepakati mengingat AD/ART organisasi GOPAN tidak mengenal istilah Ketua Harian.

Selanjutnya melalui musyawarah tahap kedua yang cukup hangat, akhirnya diputuskan Ketua Umum Herry Dermawan dan 2 calon lain mengundurkan diri dan akan mendukung kepemimpinan Herry Dermawan.  Peserta sidang menyetujui dan pimpinan sidang mengetuk palu di akhir sidang sebagai tanda dimulainya kepemimpian Herry Dermawan. Seluruh peserta bertepuk tangan meriah dan saling bersalaman.

Aktivis Organisasi

Herry Dermawan lahir di Sidoarjo, Jatim, 30 September 1960. Setelah lulus dari SMA 2 Surabaya, ia melanjutkan ke Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Unram). Meraih gelar sarjana peternakan tahun 1985 ia lantas berkarir di Perusahaan pakan PT Bamaindo dan kemudian tahun 1993 memutuskan menjadi wirausaha dengan membangun usaha peternakan ayam broiler yang terus berkembang hingga sekarang di wilayah Priangan Timur dan sekitarnya.

Aktif di berbagai organisasi antara lain Ketua PPAN (Persatuan Peternak Ayam Nasional), Sekretaris Jenderal GOPAN, pengurus Pinsar Unggas Nasional, Litbang ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia), Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) Kabupaten Ciamis, Wakil Ketua APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kabupaten Ciamis dan sebagainya.

Ia juga aktif di partai politik melalui PAN (Partai Amanat Nasional) dimana sekarang dipercaya sebagai ketua DPD PAN Kabupaten Ciamis dan anggota DPRD Jabar  dari PAN

Pada saat menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua Umum GOPAN, Herry menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh keluarga besar GOPAN khususnya peserta Munas yang telah melakukan sidang-sidang Munas dengan sangat baik. “Kualitas diskusi kita sangat luar biasa, sudah jauh lebih baik dibanding lima atau 10 tahun lalu. Ini menunjukkan GOPAN semakin maju dan berbobot,” kata Herry.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Tri Hardiyanto sebagai peletak dasar organisasi GOPAN yang telah mengembangkan GOPAN hingga dikenal bukan hanya di Indonesia tapi juga di forum internasional. Herry mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjalankan amanat Munas sebaik-baiknya.

Sementara itu Panitia Pelaksana Setya Winarno dan Ketua Panitia Pengarah Sugeng Wahyudi menyampaikan rasa syukur atas lancarnya Munas yang dilanjutkan Diskusi Nasional Revitalisasi Perunggasan pada 1 Oktober 2015. Sugeng menyampaikan Munas ini bukan hanya menghasilkan Ketua Umum tapi juga telah berhasil menyempurnakan AD ART menyusun program kerja dan tak kalah pentingnya ada rekomendasi Munas. "Rekomendasi Munas inilah yang akan ditindaklanjuti pengurus baru," kata Sugeng. Setya menambahkan, Munas kali ini lebih dari 75% dananya berasal dari anggota GOPAN sendiri. "Kami berterima kasih kepada semua pihak baik panitia, sponsor, Gita event organizer/majalah Infovet  dan rekan-rekan media yang telah mendukung lancarnya acara Munas,"kata Setya .


Selamat berkarya untuk Herry Dermawan, semoga dapat mengemban amanah Munas sebaik-baiknya . Terima kasih kepada Tri Hardiyanto yang telah membangun GOPAN sejak berdiri hingga terus berkembang dan diakui eksistensinya dalam percaturan bisnis perunggasan hingga sekarang. ***

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer